Sertifikasi Guru di Garut Diduga Diperjualbelikan

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 17 September 2012 14:05 WIB

Ujian kompetensi guru di Jakarta, (30/7). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Garut - Program sertifikasi guru di Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga diperjualbelikan. Tarif yang ditawarkan berkisar antara Rp 500 ribu-Rp 1 juta setiap orang. Harga ini disodorkan kepada para guru yang tidak lulus dalam ujian sertifikasi pada 2012 ini.

"Upeti ini sifatnya wajib bagi guru yang mengikuti remedial (ujian ulang) yang kedua," ujar Engkus, salah seorang guru yang enggan untuk menyebutkan sekolah tempatnya mengajar, kepada Tempo, Senin, 17 September 2012.

Menurut dia, dalih pungutan itu untuk memuluskan para guru agar lulus dalam mengikuti ujian ulang sertifikasi yang dilaksanakan di Universitas Pasundan (Unpas) Bandung. Pengumpulan uang tersebut dikoordinir oleh Dinas Pendidikan di setiap kecamatan. Jumlah guru yang mengikuti ujian ulang ini sebanyak 662 orang yang tersebar di 42 kecamatan.

Modus pemungutan itu dilakukan dengan cara mengambil dana dari koperasi guru di tingkat kecamatan. Uang dari koperasi itu merupakan pinjaman yang harus dibayar para guru dengan cara memotong gaji guru atau dicicil. "Ya dari pada tidak lulus terus, mendingan kami menuruti aturan itu. Kalau kami menolak pasti mendapat sorotan," ujar Engkus.

Guru lainnya, Enur, mengaku pungutan kepada guru itu disampaikan oleh pengawas pendidikan di setiap kecamatan. Kepada para guru, pengawas mengaku bahwa kebijakan itu merupakan hasil kesepakatan dalam rapat seluruh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan pada 5 September lalu. Uang pelicin itu digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan operasional agar para guru bisa lulus ujian. "Hasilnya sudah final. Kami, para guru, tidak bisa menolak," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Mahmud, enggan memberikan komentar saat dikonfirmasi Tempo. Namun, berita soal pungutan sertifikasi guru ini dibantah oleh Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, M. Riswanda.

Kalau pun ada pungutan, kata dia, hal itu hanya dilakukan oleh oknum di lingkungan Dinas Pendidikan yang hanya mencari keuntungan sendiri. "Saya kaget mendengarnya sampai mau menangis. Saya tidak membutuhkan seperti itu," ujarnya.

Riswanda mengaku dalam waktu dekat ini dirinya akan mengumpulkan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan yang berada di tingkat kecamatan untuk memberikan klarifikasi terkait pungutan tersebut. Selain itu, dia juga akan meminta pernyataan tertulis kepada guru yang merasa dirugikan dalam ujian sertifikasi ini.

"Kejadian ini sangat mengganggu konsentrasi saya. Saya berjuang mati-matian membuat kerja sama dengan Unpas supaya para guru di Garut mendapatkan nilai terbaik," ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR


Terpopuler:
Kelas Menengah Bisa Tentukan Kemenangan Jokowi

Situs Porno Minati Foto-foto Hot Kate

Siapa Penentu Kemenangan Foke atau Jokowi?

Peluang Menang Jokowi dan Foke Imbang

50 Foto Topless Kate Middleton Ada di Majalah Chi

Plus Minus Pencitraan Foke vs Jokowi versi LSI

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

8 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

27 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

31 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

38 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

50 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

4 Maret 2024

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya