TEMPO.CO, Malang - Sebanyak empat pesawat tempur ringan Super Tucano EMB-314/A-29 dijadwalkan tiba di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh pada 2 September mendatang.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Azman Yunus menginformasikan, keempat pesawat sekarang dalam penerbangan ke Indonesia dari pabriknya, Empresa Braziliera de Aeronautica (Embraer), di Gaveao Peixoto, Sao Paulo, Brasil. Diterbangkan dari Brasil lewat Afrika pada 20 Agustus lalu, pesawat diawaki pilot dan teknisi Embraer.
“Lamanya pesawat mungkin karena transit-transit dulu di beberapa negara. Dari konfirmasi terakhir, insya Allah semua pesawat bisa kami terima pada 2 September,” kata Azman kepada Tempo, Senin, 27 Agustus 2012.
Bila sudah memasuki wilayah Indonesia, keempat pesawat akan mampir dulu di Landasan Udara Soewondo, Medan, diteruskan ke Lanud Halim Perdanakusuma, baru ke Malang dan menempati Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh.
Peresmian skuadron dan pengoperasian pesawat akan dilakukan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro pada 21 September. Super Tucano akan dilibatkan dalam parade militer pada hajatan Dirgahayu TNI 5 Oktober.
Empat pesawat dengan cocor merah bergerigi itu sudah memakai nomor registrasi TT-3101, 3102, 3103, dan 3104. Model bagian depan berwarna merah merupakan karya (almarhum) Marsekal Madya F. Djoko Poerwoko.
Empat pesawat ini bagian dari delapan Super Tucano yang dipesan TNI Angkatan Udara untuk menggantikan pesawat sejenis OV-10 Bronco, yang sudah grounded atau dipensiunkan. Sisa empat pesawat lagi dijadwalkan diterima Indonesia pada 2014.
TNI Angkatan Udara dan Embraer menandatangani kontrak pembelian delapan Super Tucano di Pameran Dirgantara Farnborough, Inggris, pada 10 Juli 2011. Termasuk di dalam kontrak satu unit simulator untuk pelatihan para pilot Angkatan Udara.
Sebelum dikirim ke Indonesia, pada akhir Juli lalu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya Errys Heryanto meninjau dulu ke pabrik Embraer. Tim gabungan Kementerian Pertahanan dan TNI AU yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Alit Erbawa tiba di fasilitas produksi Embraer untuk memeriksa pesawat pesanan.
Pemeriksaan meliputi dokumen, pencocokan komponen pesawat, interior pesawat, pengecatan, dan uji terbang. Khusus uji terbang dilaksanakan oleh pilot Embraer dan Komandan Skuadron Udara 21 Mayor Penerbang James Yanes Singal.
Pemeriksaan di darat mencakup kondisi fisik pesawat, pemeriksaan instrumen pesawat sebelum dan sesudah mesin dinyalakan, serta pemeriksaan kendali pesawat selama proses lepas landas dan mendarat.
Uji terbang dilakukan di ketinggian 25 ribu kaki untuk pemeriksaan beberapa sistem pesawat, yang meliputi sistem bahan bakar, tekanan udara, auto pilot, mesin, navigasi, komunikasi, penembakan (simulasi) dan landing gear, serta pendaratan pesawat yang didahului dengan beberapa manuver.
ABDI PURMONO
Berita terkait
Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?
8 Januari 2024
Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.
Baca SelengkapnyaSETARA Institute Sesalkan Isu Krusial Reformasi TNI hingga Papua Tak Disinggung di Debat Capres
8 Januari 2024
Salah satu isu krusial yang tak dibahas, perluasan penempatan TNI pada jabatan sipil, terutama jabatan sipil di luar ketentuan Pasal 47 ayat 2 UU TNI
Baca SelengkapnyaGanjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?
6 Januari 2024
Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.
Baca Selengkapnya4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun
12 Desember 2023
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.
Baca SelengkapnyaPeringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13
27 Juli 2023
Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.
Baca SelengkapnyaWiranto Kagumi Pesawat Nir-awak Drone CH4
12 September 2019
Drone CH4 masuk dalam pengadaan pada rencana strategis (Renstra) TNI Tahap II.
Baca SelengkapnyaPembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019
15 Desember 2018
TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.
Baca SelengkapnyaBegini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018
17 Juli 2018
Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.
Baca SelengkapnyaTinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU
10 Juli 2018
Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.
Baca SelengkapnyaTinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao
8 Juli 2018
Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.
Baca Selengkapnya