Amien Inginkan Pendampingnya Adalah Nasionalis Sipil

Reporter

Editor

Kamis, 22 April 2004 23:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Meski tidak dikatakan dengan jelas oleh Amien Rais dan tim suksesnya, tampaknya kans Siswono Yudohusodo menjadi calon wakil presiden pendamping Amien Rais semakin besar saja. Hal itu tergambar dari pernyataan Amien dan ketua tim suksesnya, Din Samsudin, saat sebelum dan sesudah menerima pemuda dan mahasiswa islam dikediamannya, Jakarta, Kamis (22/4) malam.Siswono disebut-sebut Amien sebagai sosok yang bersih dari korupsi, memiliki integritas dan nasionalis. Sementara syarat yang diajukan PAN, seperti dikatakan Din, adalah orang yang tidak serakah, tidak terkait satu aliran partai politik dan merupakan pilihan yang bagus bagi kepentingan umat. "Figur Siswono dan Agum Gumelar memang first class. Kami memang mencari nasonalis yang bisa merangkul masa yang majemuk," kata Amien. Nama Siswono masuk dalam daftar rekomendasi Rakernas PAN di Makasar, 2003, sebagai calon wakil presiden selain Susilo Bambang Yudoyono, Agum Gumelar, Sultan Hamengkubowono X, Yusuf Kalla, AA Gym dan Hamzah Haz. Sementara Agum, saat ini masih dalam status mengambang. "Agum Gumelar masih ingin menyelesaikan tugasnya sebagai menteri dan tidak ingin meninggalkan Megawati," kata Amien.Jelas sudah pilihan pada Siswono. Apalagi, Din juga sudah mengatakan, pembicaraan mengenai pasangan wakil presiden dari militer sudah tutup buku. Karena tiga nama dari militer tidak memberikan reaksi positif. Pertama, SBY sudah mencalonkan diri sebagai presiden. Kedua, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menyatakan ingin menyelesaikan tugasnya sebagai panglima, terutama bertanggungjawab menangani Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Ketiga, Agum Gumelar walau memberikan tanggapan positif, tapi masih minta waktu beberapa hari untuk memikirkan lamaran itu. "Tapi kami harus segera memutuskan, tidak bisa menunggu-nungu lagi. Jadi, calon pasangan pak Amien adalah dari nasionalis sipil," kata Din.Amien juga mengatakan, ada dua skenario pencalonannya sebagai presiden. Pertama, partai-partai islam bisa mengeluarkan pasangan presiden dan wakil presiden yang bisa mengungguli pasangan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Ini mustahil, karena PKB, PPP, PAN dan PBB mempunyai calon sendiri, kecuali PKS," kata Amien. Karena skenario pertama tidak mungkin dilakukan, skenario kedua adalah mengkombinasikan dua arus utama politik Indonesia yang bisa menjadi kekuatan.Walau demikian, kata Din, calon wakil presiden harus juga dipertemukan dengan kekuatan-kekuatan partai politik lain. Artinya, tim sukses Amien dan calon pasangan Amien sendiri akan mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh partai politik lainya untuk mendapat dukungan. Untuk itulah, rencananya Siswono akan bertemu Hamzah Haz, besok Jumat. Jelasnya kepastian calon pasangan Amien tentunya baru akan dilakukan tiga-empat hari mendatang, setelah Komisi Pemilihan Umum resmi menutup hasil pemilihan umum legislatif. Tapi yang pasti, pengumuman itu tentunya juga menungu hasil pertemuan antara Siwono dengan Hamzah Haz. Bagaimana hasilnya, pasti akan sangat berpengaruh pada skenario Amien sendiri. Istiqomatul Hayati - Tempo News Room

Berita terkait

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

28 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

31 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

42 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

44 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya