Suasana bangunan dikawasan proyek Pusat Pendidikan, Pengembangan, dan Sekolah Olah Raga Nasional, Hambalang, Bogor, (30/5). Menpora memerintahkan penghentian sementara proyek pembangunan pusat olahraga senilai Rp1,2 triliun khususnya di lokasi amblesnya gedung tersebut. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Kerja Hambalang Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan akan memanggil Kementerian Pekerjaan Umum terkait penyebab amblasnya tanah di area proyek Hambalang, Selasa, 10 Juli 2012.
"Kami akan gelar rapat bersama Kementerian PU untuk jelaskan semuanya," kata anggota Panja Hambalang, Zul Fadhli, ketika dihubungi Tempo, Senin, 9 Juli 2012.
Tidak hanya Kementerian PU, Panja juga akan memanggil Kementerian Pemuda dan Olahraga, kontraktor proyek, konsultan proyek, dan para pengawas proyek untuk menjelaskan hasil investigasi.
Menurut dia, dalam agenda rapat hari ini, Panja juga akan mempertanyakan soal rekomendasi dari Kementerian PU di awal proyek untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah secara keseluruhan.
"Kami pertanyakan, kenapa setelah amblas baru diinvestigasi, rekomendasi itu apa fungsinya? Apa rekomendasi sudah dikaji dengan cermat sampai bisa amblas begitu?" kata Zul mengkritik rekomendasi itu.
Selain Kementerian PU, Panja secara bertahap juga akan memanggil Kementerian Keuangan yang dinilai turut berperan dalam pencairan dana proyek.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah mengantongi temuan terkait penyebab amblasnya tanah di area proyek Hambalang. Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan saat ini temuan tersebut sifatnya tidak resmi karena kajian yang dilakukan masih berlangsung.
