Undang-Undang Peradilan Anak Disahkan  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Juli 2012 14:50 WIB

Amir Syamsuddin. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 3 Juli 2012, mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Pengesahan ini diterima secara bulat oleh seluruh fraksi. \"Setuju semua,\" kata Wakil Ketua DPR, Anis Matta, sambil mengetuk palu sidang dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa, 3 Juli 2012.

Undang-undang yang dibahas sejak 3 Oktober 2011 ini menggantikan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. Wakil Ketua Komisi Hukum Aziz Syamsuddin mengatakan undang-undang ini dibuat guna mewujudkan peradilan yang menjamin perlindungan kepada anak yang berhadapan dengan hukum. \"Kami ingin ada pendekatan restoratif dalam penyelesaian secara adil yang melibatkan pelaku, korban, dan keluarga yang berkaitan dengan tindak pidana.\"

Undang-undang ini salah satunya mengatur tata cara penangkapan, penahanan, dan publikasi perkara anak. Misalnya, batasan usia anak yang bisa dikenakan penahanan minimal 14 tahun.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mengatakan pemerintah akan menyiapkan infrastruktruktur pendukung dalam waktu lima tahun. Misalnya, hakim khusus anak dan penjara anak. Menurut dia, pengesahan undang-undang ini bentuk komitmen melaksanakan konvensi perlindungan hak anak yang sudah disahkan dalam paripurna pekan lalu. \"Nanti seluruh sarana pendukung akan disiapkan.\"

IRA GUSLINA SUFA

Politik Terpopuler

Awal Ramadhan Muhammadiyah dan NU Berbeda

Korupsi Al-Quran Ganggu Citra Golkar dan Ical

KPK Kembangkan Pengusutan Korupsi Al-Quran

Tiap Tahun, Proyek Quran Dikerjakan Satu Pengusaha

Alasan Anggaran Al-Quran Melonjak Drastis

KPK Dalami Keterangan Anas

Sambut Presiden, Bupati Kosongkan Rumah Jabatan




Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

15 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

37 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

53 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya