Belajar Inggris, Aceh Raih Dua Rekor Dunia

Reporter

Editor

Minggu, 1 Juli 2012 15:40 WIB

Guardian Royal World Record, Inggris, Ron Muller (kiri) bersama mahasiswa mengangkat sertifikat World Record usai penyerahan di stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (30/6). ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Banda Aceh - Sebanyak 5.000 warga Aceh belajar bahasa Inggris secara massal. Aktivitas itu berhasil meraih dua rekor dunia dari Guinness Royal World Record dan Amazing World Record.

Seremonial aktivitas pertama belajar yang digagas pelaksana dari Mister English Club itu berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu, 30 Juni 2012. Panitia training massal bahasa Inggris, Teuku Rusdy, mengatakan peserta yang terlibat training terdiri dari 1.000 masyarakat umum, 1.000 mahasiswa, 1.000 siswa SMA sederajat, 1.000 siswa SMP sederajat, dan selebihnya siswa SD sederajat.

Di stadion, mereka dibagikan modul tentang dasar-dasar pendidikan bahasa Inggris dengan 500 trainer dari Aceh. Mereka duduk sesuai kelompok jenjang pendidikan sambil melakukan diskusi. “Kegiatan bertujuan memotivasi masyarakat Aceh untuk belajar, memperkenalkan prestasi Aceh kepada dunia,” kata Rusdy.

Kegiatan training nantinya akan berlangsung selama enam bulan. Peserta tidak lagi dikumpulkan secara massal, melainkan dibagi pada beberapa tempat dengan waktu training dua kali sepekan. "Bukan hanya kuantitas, kami juga mengedepankan kualitas," kata Rusdy.

Sertifikat Guinness Royal World Record diserahkan langsung oleh Ron Muller, perwakilan lembaga pencatat rekor dunia dari Inggris itu, kepada panitia pelaksana dari Mister English Club. Sementara sertifikat Amazing World Record diserahkan melalui wakil dari India, Paavan Solanski.

Ron Muller mengakui belum ada training bahasa Inggris di dunia dengan peserta sebanyak ini. “Saya bangga bisa memberikan sertifikat ini kepada kalian semua,” katanya.

Dia berharap Aceh menjadi bagian dari dunia global dan mendoakan Banda Aceh menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia.

Paavan Solanski, wakil dari Amazing World Record, menyebutkan kegiatan tersebut layak mendapat penghargaan. Menurut dia, belum ada training yang melibatkan masyarakat seperti itu. “Di India hanya pernah melibatkan 500 sampai 700 orang di training seperti ini untuk memecahkan rekor," ujarnya.

ADI WARSIDI






Advertising
Advertising




Berita Populer:
TrioMacan2000 Siap Hadapi Umar Syadat

Partai Golkar Ancam Pecat Jusuf Kalla

@TrioMacan2000: Saya Tidak Pukul Umar Syadat

Regina Idol: Saya Yakin 80 Persen Menang
Ketiga Istri Tom Cruise Bercerai di Usia 33 Tahun

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

2 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

2 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

2 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

3 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

8 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

8 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

13 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya