TEMPO.CO , Jakarta:- Puluhan pengurus pusat Partai Demokrat memberikan dukungan langsung bagi Ketua Umum Anas Urbaningrum, yang memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin. Mereka datang lebih awal dibanding Anas, yang baru datang sekitar pukul 10.00. Bahkan ada pengurus yang meninggalkan rapat di Dewan Perwakilan Rakyat demi mendukung Anas.
"Kedatangan pengurus DPP Partai Demokrat di KPK ini untuk mendukung Anas karena beliau menghargai proses hukum di KPK," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik Andi Nurpati.
KPK memeriksa Anas sebagai saksi dalam penyelidikan kasus proyek pembangunan pusat olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Lembaga antirasuah ini memiliki setumpuk petunjuk untuk menyelidiki keterlibatan Anas dalam proyek bernilai Rp 1,2 triliun ini. Anas berkali-kali telah menyangkal tudingan. Ia bahkan pernah mengatakan bersedia digantung di Monas jika terbukti menerima uang.
Kemarin Andi Nurpati datang paling awal, sekitar pukul 9.30. Menyusul beberapa pengurus lain, yakni Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR Saan Mustofa dan Ketua DPP Demokrat I Gede Pasek, bersama beberapa kader partai lainnya. Kemudian Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Deni Kailimang serta Patra M. Zen. Juga ada belasan anggota Barisan Muda Demokrat. Pengurus lain juga kelihatan di KPK, seperti Michael Watumena, Sudewo, Umar Arshal, dan Ichsan Mojo.
Gede Pasek Suardika dan Saan Mustofa rupanya memilih "bolos" dan memberikan dukungan untuk Anas ketimbang mengikuti rapat kerja Komisi III. Agenda rapat Komisi Hukum tersebut adalah pembahasan sistem peradilan anak dengan Menteri Sosial, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Rapat itu seharusnya dipimpin oleh Pasek sebagai Ketua Komisi III. "Komisi itu adalah kolektif kolegial, tidak mesti ketua yang pimpin," kata Pasek.
Ia pun mengatakan akan datang ke rapat setelah pemeriksaan Anas. Ia juga menyatakan Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsuddin yang menggantikannya memimpin rapat. Hingga rapat usai di siang hari, Pasek tetap tak datang. Rapat Komisi III terus dipimpin oleh Azis.
Pemeriksaan Anas di Komisi Pemberantasan Korupsi baru usai sekitar pukul 17.30. Para pengurus Demokrat yang mendukung Anas juga baru meninggalkan KPK bersama Anas sore hari, seusai pemeriksaan.
Anggota Komisi III, Eva Kusuma Sundari, menyatakan ketidaktahuannya soal ketidakhadiran Pasek. “Tanya sama pimpinan,” katanya. Adapun Azis hingga semalam tidak bisa dihubungi.
RUSMAN PARAQBUEQ | FEBRIYAN
Berita terkait
Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres
23 Desember 2023
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN
30 Oktober 2023
Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap
10 September 2023
Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan
7 September 2023
Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaProfil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaProfil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca Selengkapnya