Pemerintah Buruk Komunikasikan Wakil Menteri  

Reporter

Editor

Rabu, 6 Juni 2012 14:05 WIB

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (kiri) bersama Hakim Konstitusi Harjono (kanan) disela pembacaan putusan tentang permohonan gugatan posisi Wakil Menteri di Jakarta, Selasa (5/6). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Yogyakarta - Terjadinya kekosongan jabatan wakil menteri setelah putusan Mahkamah Konstitusi terkait dengan jabatan itu dinilai sebagai cermin buruknya komunikasi politik pemerintah selama ini. “Katanya selama ini sudah ada komunikasi baik dengan lembaga lainnya? Kalau seperti ini bisa muncul kan berarti (komunikasi) itu hanya seremonial,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, di Yogyakarta, Selasa 5 Juni 2012.

Ara, panggilan Maruarar, juga menganggap pemerintah telah mengabaikan peran dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat. “Sejak awal kami di DPR sudah ikut mengingatkan soal landasan itu, tapi ya tidak dianggap,” kata dia menyesalkan.

Meski demikian, karena keputusan Mahkamah Konstitusi sudah dikeluarkan, pihaknya pun meminta pemerintah menaati keputusan tersebut. Menurut Maruarar, saat ini, sebagai lembaga pengawasan, pihaknya mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera melakukan langkah guna menindaklanjuti persoalan. Hal ini perlu segera ditangani agar tak keburu menimbulkan persoalan lain yang berdampak pada kinerja pemerintahan.

“Misalnya dengan kondisi di Kementerian Kesehatan, yang sampai sekarang masih belum memiliki menteri baru. Pemerintah seharusnya segera merumuskan penanggungjawabnya,” kata dia.

Maruarar menuturkan persoalan Wamen ini tak sekadar pertaruhan citra pemerintah, tapi juga menyangkut soal kemanusiaan. Para wamen yang sudah diangkat itu sebelumnya tak pernah merencanakan diangkat mengisi jabatan. Namun kemudian harus berhenti mendadak karena ada masalah. “Posisi (wamen) itu kan bukan mereka yang minta," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

4 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

1 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

5 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

6 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

6 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya