10 Siswa SMPN 1 Denpasar Lulus Nilai Tertinggi  

Reporter

Editor

Minggu, 3 Juni 2012 08:35 WIB

Seorang pelajar SMP melintasi papan yang bertuliskan "Harap Senang, Ada Ujian" saat memasuki sekolah sebelum mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMP N 1, Kudus, Jateng, Selasa (24/4). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - “Welcome to SMPN 1 Denpasar.” Ditulis dengan tinta putih di plang berwarna hijau, ucapan itu langsung menohok mata siapa pun yang mendekati gerbang sekolah tersebut. Terletak di Jalan Surapati, Denpasar, kompleks sekolah itu hijau dengan aneka pohon, seperti ketapang dan palem.

Kini sekolah itu menjadi buah bibir. Pasalnya, siswa sekolah tersebut, Ni Putu Tamara Bidari Suweta, meraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi se-Indonesia, yakni 40. "Saya sama sekali tak menyangka dapat nilai UN 40, saya senang sekali," kata Tamara seperti dikutip Antara.

Sebelumnya, gadis kelahiran 1 Maret 1997 itu sempat ragu atas dua jawabannya dalam pelajaran bahasa Inggris. Adapun pelajaran lain, ia yakin mendapat nilai 10.

Ia tak punya rahasia khusus untuk menjadi yang terbaik. "Saya ikut les di sekolah dan bimbingan belajar," kata putri I Wayan Mudana Suweta itu. Sejak kelas VII, gadis yang bercita-cita menjadi dokter ini masuk sepuluh besar di kelasnya.

Bagi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Denpasar, ini tahun keempat meraih predikat nilai UN tertinggi. Bukan hanya Tamara yang meraih nilai istimewa tahun ini, juga sembilan siswa lain di sekolah itu dengan nilai sama, yakni 39,80. Mereka adalah Julia Justina, Made Surya Dharmawan, I Putu Arya Aditya Nugraha, Gede Fajar Satria, Ketut Nindy Rahayu Sugitha, Ida Bagus Gde Ananta Mahesvara, I Wayan Govinda Gotama Putra, I Gusti Ngurah Agung Putra Agniveda, dan Ricko Wijaya.

Soal nilai sembilan orang tersebut yang sama, menurut Anak Agung Gede Agung Rimbya Temaja, sang kepala sekolah, itu apa adanya. "Tak ada bocoran, bukan rekayasa. Kami meraih hal tersebut karena anak-anak kami memang betul-betul belajar. Kami bahkan wanti-wanti untuk tak percaya pada bocoran soal," kata Temaja, Sabtu, 2 Juni 2012 kemarin.

Mereka bersiap jauh-jauh hari. Menurut Temaja, sejak kelas VII, para siswa sudah diikutkan les sore. "Metode pembelajaran, kami intensifkan les untuk semua siswa."

Selain itu, sekolah mengadakan Minggu Intensif untuk membahas soal-soal. Jika ada siswa yang belum mengerti, pihak sekolah juga mengadakan les-les kecil. "Rata-rata siswa kami juga mengikuti bimbingan belajar dan juga les privat di rumahnya," kata dia.

Fasilitas sekolah pun sangat mendukung: kelas ber-AC, LCD, Wi-Fi, dan laboratorium multimedia. "Kami juga menerapkan bilingual di semua kelas. Pendidikan tenaga pengajar kami juga sudah minimal S-2," ujarnya.

Jumat, 1 Juni 2012 lalu, mereka merayakan kelulusan dengan kegiatan unik. Datang ke sekolah mengenakan pakaian adat Bali, mereka melakukan sembahyang bersama. Tak ada corat-coret baju. "Nantinya seragam sekolah mereka akan dikumpulkan untuk disumbangkan. Kalau mereka corat-coret, tak akan kami layani administrasinya."

ENNY RATNASARI




Berita Populer:
Barcelona Terpopuler di Media Sosial
NKOTBSB, Konser Nostalgia dengan Beragam Kejutan
Setelah Inter Milan, Giliran Everton ke Indonesia
Miranda dan 2 Buku Ekonomi di Tahanan
Suu Kyi Mendapat Sambutan di Pidato Pertama
Ada Lomba Mencuci Pesawat di Surabaya

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya