Polri Minta Data Korban Sukhoi ke Tiga Kedutaan  

Reporter

Editor

Jumat, 11 Mei 2012 15:28 WIB

Sejumlah anggota Basarnas saat melakukan pencarian pesawat Shukoi super jet 100 yang diperkirakan jatuh di gunung Salak, Jawa Barat, Kamis (11/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI berkoordinasi dan meminta data antemortem dari tiga kedutaan besar warga negara asing yang menjadi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat. Tiga kedutaan besar ini adalah kedutaan besar Rusia, Amerika Serikat, dan Perancis di Jakarta.

"Kemarin kita sudah berkoordinasi meminta semua data itu dari keluarga mereka di negara masing-masing," kata Juru Bicara Polri, Irjen Polisi Saud Usman Nasution, saat ditemui di depan Masjid Mabes Polri, Jumat, 11 Mei 2012.

Saud menyatakan, ada 10 orang warga negara asing yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sukhoi S 100. Mereka antara lain delapan orang warga Rusia, seorang warga Amerika Serikat, dan seorang warga Perancis. "Kami sudah menyampaikan kebutuhan DNA dari keluarga korban untuk kepastian mengenai korban tersebut," kata dia.

Saud memaparkan, polisi meminta data sidik jari, cek gigi, dan kondisi fisik korban. Data DNA keluarga, menurut dia, penting diketahui jika korban ditemukan dalam kondisi tidak dapat diidentifikasi secara fisik.

Tes DNA pada korban juga menjadi penting sebagai jaminan dan kepastian bagi warga asing mengenai keluarganya yang menjadi korban. "Ini menyangkut hak-hak dan privasi keluarga untuk mengetahui anggota keluarganya," kata Saud.

Kepolisian RI juga mendapat bantuan dari Kedutaan Besar Rusia berupa bantuan ahli forensik dan ahli DNA. Kerja sama yang diberikan adalah bantuan kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI), terutama untuk mengenali korban dari Rusia. "Koordinasi semuanya di bawah kendali polri," kata dia.

Mabes Polri membuat Posko DVI kecelakaan Sukhoi S 100 ini di ruang tunggu Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Tim DVI, menurut Saud, telah berhasil mengumpulkan data dari 35 korban warga negara Indonesia.

Sukhoi Superjet 100 RA 36801 berangkat dari Landasan Udara Halim Rabu, 9 Mei 2012 sekitar pukul 14.00 WIB dalam rangka uji coba. Namun pesawat tersebut hilang kontak sekitar pukul 14.33 WIB.

Kemarin, Komite Nasional Kecelakaan Transportasi telah memastikan lokasi Sukhoi Superjet 100 berada pada tebing di ketinggian 5.800 kaki dengan tingkat kecuraman 85 derajat di Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.

FRANSISCO ROSARIANS


Berita terkait
Keluarga Korban Sukhoi Histeris Nonton Evakuasi
Kasus Sukhoi, Alat Standar Pilot Cegah Bahaya
Tim SAR Temukan 12 Jenazah Korban Sukhoi
Kecelakaan Sukhoi Guncang Penerbangan Rusia
Sukhoi Beri Rp 460 Juta per Orang
Lokasi Bangkai Sukhoi Beda dengan Titik Koordinat

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

53 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

56 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

58 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya