Jumat, KPK Akan Periksa Ketua DPRD Jawa Tengah  

Reporter

Editor

Kamis, 12 April 2012 13:32 WIB

TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Semarang - Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Murdoko, Jumat besok. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu diperiksa dengan status tersangka dugaan korupsi APBD Kabupaten Kendal 2003/2004.

Juru bicara KPK Johan Budi, S.P. menyatakan surat panggilan untuk Ketua PDIP Jawa Tengah itu sudah dilayangkan pada Rabu lalu. “Surat panggilan yang dilayangkan KPK itu kami hitung surat panggilan yang pertama,” kata Johan ketika dihubungi Tempo, Kamis, 12 April 2012.

Sebelumnya, KPK sudah pernah melayangkan surat panggilan untuk Murdoko. Saat itu Murdoko tak datang dan hanya diwakili oleh pengacaranya. Pengacara Murdoko meminta agar pemeriksaan terhadap kliennya ditunda.

Menurut Johan, meski Murdoko tak memenuhi panggilan tapi statusnya bukan mangkir. Sebab, dia datang meski hanya diwakili pengacaranya. “Kecuali kalao dia tak ada pemberitahuan maka bisa disebut mangkir,” katanya.

KPK terus melengkapi berkas dugaan korupsi tersangka Murdoko. Johan menyatakan, hingga kini sudah ada 10 orang yang diperiksa sebagai saksi. Saksi tersebut di antaranya mantan Bupati Kendal Hendy Boedoro, istri Murdoko Diah Kartika, mantan anggota DPRD Jawa Tengah Daniel Toto, dan lain-lain.

Hingga berita ini diturunkan, Tempo belum berhasil meminta konfirmasi ke Murdoko. Meskipun masih menjabat sebagai Ketua DPRD Jawa Tengah, tapi dia tak pernah terlihat lagi di kantor kerjanya sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Tercatat sudah tiga kali ada sidang paripurna DPRD Jawa Tengah, Murdoko tak pernah memimpin rapat. Sidang paripurna pun dipimpin oleh para Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah secara bergantian.

Murdoko diduga melakukan korupsi ketika dia menjabat sebagai anggota DPRD Kota Semarang periode 1999-2004. Ia diduga bekerja sama dengan Hendy dan mantan Kepala Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Kendal, Warso Susilo, untuk menggelontorkan dana APBD Kendal dengan status pinjaman.

Murdoko diduga menerima aliran dana hingga Rp 3 miliar dan Rp 900 juta. Pengalihan dana ini dilakukan dengan modus pinjaman kepada pemerintah daerah untuk keperluan DPRD Kabupaten Kendal. Hendy dan Warso sudah divonis masing-masing tujuh tahun penjara dan tiga tahun penjara. Bahkan, Hendy sudah bebas bersyarat sejak 4 April lalu.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

7 menit lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

1 jam lalu

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

2 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya