Mendadak Ada Logam di Betis Yusril  

Reporter

Editor

Sabtu, 7 April 2012 03:46 WIB

Benda asing menyerupai paku yang berhasil diangkat di kaki Syafirah (3) di RSUD Andi Makkasau, Parepare, Selasa (1/11). Sebanyak 26 buah logam mirip paku itu di angkat dari kedua betisnya. TEMPO/Suardi Gattang

TEMPO.CO , Parepare:Ini bagian dari aksi sulap mengeluarkan baja dari dalam tubuh. Tapi tiga logam memang berada di betis Muhammad Yusril, siswa kelas 6 SD 84 Parepare. Putra pasangan Allung dan Hasmiyati ini harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah ANdi Kakkasau. Dalam operasi selama 3 jam, dokter mengangkat dua logam berukuran empat sentimeter dan satu berukuran tiga sentimeter.

Allung, orang tua Yusril, mengaku tak mengetahui bagaimana benda itu ada di betis putranya itu. Awalnya kaki Yusril sakit karena terbentur di kamar mandi. “Karena dikhawatirkan terjadi apa-apa akibat benturan itu, dia dibawa ke rumah sakit untuk di-rontgen."

Warga Menrolange jalan Swaka alam Lestari, Kelurahan Bumi Harapan, Bacukiki, Parepare, ini mengatakan baru mengetahui dari hasil rontgen kedua, Ahad 25 Maret 2012 lalu. Yusril sudah lima kali melakukan rontgen. “Pada rontgen pertama, benda tersebut belum terlihat," kata guru SMK Kota Parepare ini di rumah sakit Andi Makkasau, Jumat 6 Maret 2012.

Pada saat pengambilan foto untuk pertama kalinya, 8 Maret 2012, belum ditemukan kelainan dalam betis Yusril. "Dua pekan kemudian, Yusril kembali mengeluh, seperti tertusuk jarum, sehingga kembali di rontgen dan ternyata ditemukan tiga buah benda asing di dalam betisnya."

Hasmiyati, ibu Yusril, mengaku tidak percaya dengan kemunculan benda asing di betis putranya. "Ini tidak logis."

Sebelum operasi pengangkatan, ia pernah mengantar putranya untuk berobat alternatif selama sepuluh hari, tapi tak ada hasil. "Tidak ada bagian luka pada bagian betis Yusril kecuali memar akibat terbentur."

Dokter spesialis bedah RSUD Andi Makkasau H. Kamaruddin Said membenarkan benda asing berupa jarum diangkat dari betis Yusril.

"Posisi jarum jahit itu runcingnya menghadap ke bawah," kata dia di kediamannya, Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi Selatan. Dua dari tiga jarum tersebut mendekati tulang kaki, sementara satu jarum berada tepat di bawah kulit mirip kasus Syafirah.

Syarifah merupakan anak berusia tiga tahun yang betisnya juga terdapat paku dan jarum suntik di Parepare pada awal November 2012. Ada kecurigaan benda itu dipasang seseorang. "Karena ada satu alur masuk (trak) pada benda asing tersebut," kata Kamaruddin. Apalagi hasil rontgen pertama tak ditemukan benda asing dan setelah berobat alternatif dan dilakukan rontgen sudah ada benda logam berupa jarum di foto rontgen-nya.

SUARDI GATTANG

Berita Lainnya

Komisi Hukum Sesalkan Penghentian MoU Sidak Lapas

VW Up! Raih Gelar Mobil Terbaik Dunia 2012

Israel Sebut Puisi Gunter Grass 'Memalukan'

Danau Gunung Tujuh, Persembunyian di Tengah Kerinci

Dahlan Iskan Pasang Badan, Semangat PTBA Berkobar






Berita terkait

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

5 Maret 2024

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

30 September 2023

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memutuskan menutup Puskesmas Kelurahan Jati II di Pulogadung. Apa Alasannya?

Baca Selengkapnya

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

26 Agustus 2023

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

Indikasi polusi udara dan himbauan itu ternyata belum membuat warga Jakarta mengubah kebiasaan untuk mengutamakan proteksi diri.

Baca Selengkapnya

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

7 Agustus 2023

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

Kewaspadaan terhadap potensi munculnya penyakit yang dipicu dampak El Nino harus diantisipasi dengan tepat dan segera.

Baca Selengkapnya

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

25 Juli 2023

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

Apa yang dimaksud energi bersih, benarkah bisa menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia?

Baca Selengkapnya

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

11 April 2023

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

tiga program studi FKM dan satu program FIK Universitas Indonesia (UI) meraih akreditasi internasional dari AHPGS.

Baca Selengkapnya

CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

7 Desember 2022

CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

CISDI menyebut RKUHP yang baru disahkan kemarin luput mempertimbangkan perspektif kesehatan masyarakat dalam proses pembahasannya.

Baca Selengkapnya

Dr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat

9 Agustus 2022

Dr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat

Penjenamaan rumah sehat akan memfungsikan ilmu kedokteran tentang pencegahan penyakit. Layanan digital terintegrasi SATU SEHAT menjadi langkah mengoptimalkan pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Rancangan Peraturan Pelabelan BPA untuk Lindungi Masyarakat

28 Juli 2022

Rancangan Peraturan Pelabelan BPA untuk Lindungi Masyarakat

Rancangan peraturan pelabelan BPA sama sekali tidak melarang penggunaan kemasan galon polikarbonat

Baca Selengkapnya