Mahathir Mohamad Kunjungi Soeharto

Reporter

Editor

Minggu, 8 Februari 2004 11:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengunjungi mantan Presiden Republik Indonesia Soeharto di kediamannya, Jalan Cendana, Jakarta, kemarin. Mahathir mengatakan, kunjungannya itu hanya untuk bersilaturahmi. "Tidak ada apa-apa. Saya lama tak jumpa dengan Pak Harto sejak 1997," kata Mahathir sambil tersenyum.Sebelum menuju kediaman Soeharto, Mahathir menyempatkan bertemu dengan Presiden Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis, Bogor. Kunjungan tersebut bersifat informal. Mahathir bertemu Presiden kira-kira pukul 10.00 WIB, dan sekitar 30 menit kemudian meninggalkan Istana Batutulis menuju kediaman Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta.Mahathir menegaskan maksud kunjungannya ke Indonesia kali ini adalah untuk menerima gelar doktor kehormatan dari Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung. Acara pemberian gelar dilaksanakan Jumat (6/2). Ditemani oleh istrinya, Mahathir tiba di kediaman Soeharto sekitar pukul 11.45. Dia bertemu Soeharto hanya sekitar 25 menit. Menurut Mahathir, pertemuannya dengan Soeharto hanya silaturahmi dan melihat kesehatan mantan orang nomor satu Indonesia itu.Mahathir mengatakan, Soeharto tampak sehat, namun karena mengalami stroke tiga kali, bicaranya tidak begitu lancar. Dalam pertemuan tersebut Soeharto didampingi putri sulungnya, Siti Hardijanti Rukmana, dan mantan Wakil Presiden Try Soetrisno. Saat meninggalkan tempat kediaman Soeharto, kedua mantan orang kuat itu saling berpelukan. Soeharto mengantar Mahathir hingga teras rumah.Dari tempat kediaman Soeharto, Mahathir menemui salah seorang pengusaha Indonesia yang memiliki banyak usaha di Malaysia, Datok Hakim Thantawi, yang juga menjadi salah satu ketua Persahabatan Indonesia-Malaysia (Prima). Di kediaman Datok Hakim di Jalan Tasikmalaya No. 4-6, Menteng, tampak hadir beberapa tokoh, di antaranya mantan wakil presiden Try Soetrisno, Ketua MPR Amien Rais, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, mantan Menteri Koperasi dan UKM Adi Sasono, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Dien Syamsuddin, Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafi'i Ma'arif, Ketua PB Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi, mantan Menteri Negara BUMN Rozy Munir, dan aktor Anwar Fuady.Di tempat itu, Mahathir hanya membicarakan masalah-masalah informal yang, menurut dia, tidak ada hubungannya dengan masalah politik. "Saya sekarang bukan perdana menteri lagi, jadi tidak berhak berbincang masalah-masalah negara. Saya ke sini tidak untuk memberi pendapat apa-apa. Saya hanya datang untuk jumpa kawan-kawan lama," katanya.Mahathir juga tidak bersedia memberi komentar soal pelaksanaan pemilu yang akan berlangsung di Indonesia. "Tak ada," katanya saat dimintai saran apa saja yang harus dilakukan Indonesia agar pemilu mendatang sukses.Mahathir meninggalkan tempat sekitar pukul 14.00 dan langsung menuju Bandara Halim Perdanakusuma untuk segera terbang kembali ke Malaysia. Beberapa tokoh turut mengiringi Mahathir hingga bandara.Sunariyah - Tempo News Room

Berita terkait

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

1 menit lalu

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

Biaya kuliah di perguruan tinggi negeri atau PTN terus mengalami kenaikan. Akibat rencana alih status ke PTNBH atau kampus berbadan hukum.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

8 menit lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

14 menit lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

26 menit lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

41 menit lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

45 menit lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

51 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengalahkan wakil China Taipei, Chou Tien Chen, pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

1 jam lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya