TEMPO Interaktif, Jakarta: Puluhan wartawan yang tergabung dalam Koalisi Anti Kekerasan (KAK) terhadap wartawan berunjuk rasa menuntut pembebasan Wartawan RCTI Fery Santoro yang disandera Gerakan Aceh Merdeka, di Bunderan HI, Kamis (29/1).Unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul 12.30 WIB dilakukan bertepatan dengan satu bulan meninggalnya Wartawan RCTI Ersa Siregar yang disandera bersamaan Fery dan meninggal dunia tertembak di hari penyerahan sandera ke TNI. Fery sendiri telah ditahan selama tujuh bulan. Koalisi Anti Kekerasan menyatakan mendukung upaya-upaya yang dilakukan Palang Merah Indonesia dan International Committee of the Red Cross untuk memfasilitasi pembebasan Fery Santoro dan masyarakat sipil yang masih disandera GAM. Mereka juga mendesak TNI dan GAM untuk mempermudah proses pembebasan para sandera. Lebih jauh mereka mendesak semua pihak yang terlibat konflik di Aceh untuk tidak menjadikan jurnalis dan kantor media sebagai sasaran kekerasan. Aksi ini dipimpin Ray Wijaya dari RCTI. Para demonstran memakai kaos bertuliskan "Cukup Satu Ersa" di sisi belakang dan "Free Fery Santoro Soon" dari sisi belakang. Selain itu, mereka juga membawa bunga mawar putih, gong dan bedug, serta berbagai spanduk. Ratih - Tempo News Room
Berita terkait
Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih
43 detik lalu
Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5
2 menit lalu
Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.
Baca SelengkapnyaSinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
4 menit lalu
PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
8 menit lalu
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.
Baca SelengkapnyaBocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat
9 menit lalu
Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.
Baca SelengkapnyaAdam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni
12 menit lalu
Ahmad Sahroni tidak terima atas ucapan Adam Deni yang menyebutnya mengeluarkan uang Rp30 miliar untuk membayar aparat demi mengkriminalisasinya
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan Resmikan Budidaya Ikan Nila Salin Milik KKP
13 menit lalu
Modeling budidaya ikan nila salin merupakan terobosan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang dibangun sejak 2023 di lahan seluas 80 hektare.
Baca SelengkapnyaDirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif
16 menit lalu
KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.
Baca SelengkapnyaStatistik Gol Erling Haaland Di Liga Inggris Musim Ini, Lampaui Top Skor Sepanjang Masa Liga Inggris
17 menit lalu
Produktivitas Erling Haaland dalam mencetak gol dalam semusim melampaui striker legendaris Alan Shearer
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia Berpotensi Bertemu Kylian Mbappe Jika Lolos Olimpiade Paris 2024
19 menit lalu
Kylian Mbappe berambisi membela negaranya di ajang kompetisi Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya
5 jam lalu
