PMI: Pembebasan Fery Tinggal Menunggu Waktu

Reporter

Editor

Kamis, 22 Januari 2004 12:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pembebasan kamerawan RCTI Fery Santoro dan sandera lainnya tinggal menunggu penetapan waktu dan lokasi penyerahan. Setelah itu TNI akan membuat peninjauan lapangan, kata Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Iyang Sukandar ketika dihubugi Tempo News Room di Jakarta, Kamis (22/1). Menurut Sukandar, penetapan lokasi penyerahan sandera pada mulanya diusulkan oleh GAM, tetapi pihaknya belum mengetahui betul keadaan setempat sehingga disetujui kesepakatan baru. GAM mengatakan PMI saja yang menentukan lokasinya, ujarnya. Sukandar menambahkan, yang jelas tempatnya harus mudah terjangkau. Kalau tempatnya tidak mudah dicapai petugas kami juga repot tegasnya.Demikian juga mengenai kapan waktu penyerahan, kata Sukandar, pihak GAM telah memberi masukan rencananya. Yang jelas, kapan dan di mana, kami akan survei dahulu, tegas Sukandar. Mengutip pernyataan Sekretaris Menkopolkam Letjen TNI Sudi Silalahi, Sukandar mengatakan sudah ada titik terang antara TNI dan GAM. Sudah ada kesepakatan, ujarnya. Namun demikian Sukandar belum bisa memastikan kapan pelaksanaan penyerahan sandera dan waktunya. Besok (Jumat (23/1) kami akan mengadakan pertemuan dengan pihak TNI untuk membahas ini, tandasnya.Menurut Sukandar, pada saat pelaksanaan penyerahan sandera pihak GAM meminta jaminan ada gencatan senjata. Waktu penjemputan, mereka meminta tidak ada kontak senjata, ujarnya. Hal ini, menurutnya telah disepakati kedua belah pihak. Kesepakatan ini, kata Sukandar, sangat perlu ditaati oleh kedua belah pihak. Ini untuk menjamin keselamatan para sandera sampai rumah sakit dan juga GAM sampai ke markasnya, katanya. Selain gencatan senjata, lanjut Sukandar, pihak GAM tidak meminta hal lain ke TNI. Karena kita sudah mengimbau itu (penyanderaan) melanggar peraturan dan akan merugikan mereka sendiri, ujarnya. Sukandar menegaskan dalam hal ini PMI dan Palang Merah Internasional (ICRC) hanya berperan sebagai fasilitator. Sementara itu Pemred RCTI Derek Manangka yang dihubungi secara terpisah mengatakan belum bisa memberi penjelasaan apa-apa mengenai keberadaan anak buahnya. Sekarang saya belum bisa ngomong apa-apa, katanya.Muchamad Nafi Tempo News Room

Berita terkait

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

32 detik lalu

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

Perpustakaan Nasional atau Perpusnas mengusung naskah kuno Banyuwangi menjadi Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2024.

Baca Selengkapnya

Kim Go Eun Raih Aktris Terbaik di Baeksang Arts Awards 2024 Lewat Film Exhuma

3 menit lalu

Kim Go Eun Raih Aktris Terbaik di Baeksang Arts Awards 2024 Lewat Film Exhuma

Bintang Exhuma, Kim Go Eun berlinang air mata ketika menerima piala Aktris Terbaik di Baeksang Arts Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

4 menit lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

8 menit lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Lee Memperkenalkan Koleksi Golf Pertama, Mengenal Asal-usul Jenama Ini

18 menit lalu

Lee Memperkenalkan Koleksi Golf Pertama, Mengenal Asal-usul Jenama Ini

Jenama celana jeans Lee meluncurkan koleksi golf pertama untuk pria

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

18 menit lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

19 menit lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

26 menit lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

26 menit lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

30 menit lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis, melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya