Menjelang Pengumuman Politisi Busuk, LSM Siapkan Pengacara

Reporter

Editor

Jumat, 9 Januari 2004 00:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berencana mengumumkan nama-nama politisi busuk pekan depan telah menyiapkan sejumlah pengacara untuk menghadapi kemungkinan konsekuensi hukumnya. Menurut Koordinator Kontras, Usman Hamid, pengacara itu disiapkan untuk menghadapi kemungkinan adanya gugatan oleh mereka yang namanya diumumkan sebagai salah satu kategori politisi busuk. Pengumuman nama-nama politikus busuk ini, menurut Usman, rencananya akan dilakukan pekan depan. Langkah tersebut sebagai pemenuhan janji dari komponen masyarakat yang menolak peran politik tokoh-tokoh politik busuk, yang pada tanggal 29 Desember mendeklarasikan pernyataan sikapnya. Waktu dan lokasi persisnya, menurut Usman, sedang disiapkan. Kontras sendiri, kata Usman, sudah mendahului mengumumkan sejumlah nama yang ia kategorikan sebagai politisi berdarah. "Kami terpaksa mengawali karena didesak teman-teman pers," ujarnya.Usman mengakui sementara ini di kalangan kelompok elemen LSM yang tergabung dalam koaliasi anti politisi busuk sebenarnya masih ada perbedaan pendapat. Sebagian bersikeras untuk segera mengumumkan nama-nama para politisi busuk ini. "Sebagian lainnya meminta agar tidak usah menyebut nama," katanya.Namun, menurut Usman, saat ini desakan dari LSM di daerah-daerah justru sangat kuat meminta mereka segera menyebutkan nama tokoh-tokoh yang dikategorikan sebagai politisi busuk. Bahkan mereka juga telah siap mengirimkan daftar caleg di daerah yang mereka nyatakan sebagai politisi busuk.Oleh karena itu, kata Usman, pihaknya memastikan akan segera mengumumkan nama-nama politisi busuk itu pada pekan depan. Nama-nama tersebut akan diklasifikasikan berdasarkan pelanggarannya, seperti bidang HAM, kejahatan lingkungan hidup, kejahatan korupsi, dan kekerasan terhadap perempuan. Nama-nama politisi busuk menurut masing-masing kategori itu akan diserahkan masing-masing LSM sesuai bidangnya. Dari LSM yang membidang HAM yang telah siap dengan daftar politisi busuk di antaranya dari Kontras dan Imparsial. Sedang dari lingkungan hidup sejauh ini dari Walhi. "Tentunya beberapa LSM lainnya juga telah siap dengan masing-masing kategori itu," ujar Usman.Meski belum secara resmi dan serempak, sejumlah LSM, seperti Walhi dan Kontras, telah lebih dulu mengumumkan nama-nama politisi busuk. Bahkan Kontras menyebut kategori politisi busuk itu dengan istilah politisi berdarah. Nama yang sempat disebut sebagai politisi berdarah pada jumpa pers Selasa (6/1) lalu di kantor Kontras, di antaranya Wiranto, Prabowo, Yunus Yosfiah, Sutiyoso, dan Akbar Tanjung.Ramidi - Tempo News Room

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

54 detik lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

6 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengalahkan wakil China Taipei, Chou Tien Chen, pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

29 menit lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

30 menit lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

32 menit lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

36 menit lalu

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung optimistis dan bangga dengan pertumbuhan para pemain tunggal putri generasi baru.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

41 menit lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

42 menit lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

46 menit lalu

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

Komang Ayu Cahya Dewi memastikan kemenangan regu putri Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024 pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

52 menit lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya