Satu Anggota TNI Tewas Tertembak di Aceh Timur

Reporter

Editor

Senin, 5 Januari 2004 23:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Seorang prajurit TNI dari Yonif Linud 433/Kostrad tewas dalam baku tembak dengan gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di pedalaman Aceh Timur, Minggu (4/1) malam. Prada Fitiansyah, anggota Tim KI-A Yonif 433 tersebut terkena tembakan GAM tepat di bagian dada kiri. "Insiden tersebut terjadidi Desa Ulee Gajah, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur sekitar pukul 20.50 WIB, Minggu kemarin," kata Juru Bicara Komando Operasi Tentara Nasional Indonesia di Aceh, Letkol CAJ Ahmad Yani Basuki, Senin (5/1). Jenazah korban telah dievakuasi ke kampung halamannya di Makasar. Pada hari yang sama, pasukan gabungan TNI/Polri kembali menemukan puluhan persenjataan milik GAM di Desa Tingkeum, Simpang Ulim, Aceh Timur. Sebelumnya, di desa ini, part TNI/Polri juga menemukan persenjataan berat milik GAM, diantaranya senjata penembak pesawat dan antitank.Persenjataan terakhir yang ditemukan ditimbun di dalam tanah itu antara lain 10 buah bom rakitan berukuran sedang, dengan panjang rata-rata mencapai 25 cm. "Peralatan tempur GAM ini ditemukan di kebun milik seorang warga dea setempat, Ishak Gani. Selain menemukan 10 buah bom, TNI juga mengamankan 5 buah amunisi mortir, dua kilogram belerang, satu buah teropong, tiga buah HT Kenwood, dua HT berikut dua unit antena ground land," katanya.Letkol Yani mengatakan, jumlah senjata yang ditimbun di Desa Tingkeum, Simpang Ulim tersebut merupakan yang tebesar yang pernah ditemukan pasukan TNI, baik dari segi jumlah maupun jenis persenjataan. "Bisa jadi penimbunan seperti ini masih ada di tempat lain. Untuk itu, kita harap masyarakat terus memberikan informasi seperti ini," katanya.Namun ia menolak jika ada dugaan Desa Tingkeum menjadi pintu gerbang masuknya sejumlah persenjataan berat milik GAM dari luar negeri. "Kalau sebagai jalur lintas atau lokasi penimbunan mungkin saja, tetapi kalau sebagai main gate-nya tidak mungkin, karena desa itu tidak berada di kawasan pantai," ujarnya. Saat ini, tambahnya, pasukan TNI terus melakukan pengembangan di lapangan terhadap kemungkinan masih adanya senjata lain yang ditanam di kawasan tersebut. Di tempat tepisah, di sebuah perkmapungan wrga di Aceh Utara, pasukan TNI juga menemukan sebuah bom rakitan berukuran besar dengan berat mencapai 60 kilogram. Bom itu ditemukan pasukan TNI dari Yonif 121/Macan Kumbang yang melaksanakan patroli di sekitar Desa Meunye Puet, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara. Panjang bom tersebut mencapai 50 sentimeter dan diduga memiliki daya ledak tinggi. Bom semacam itu kerap digunakan gerilyawan GAM sebelum darurat militer diberlakukan di Aceh untuk menghancurkan kenderaan yang digunakan pasukan TNI. "Saat ini barang bukti diamankan di Pos Yon 1 Pengamanan Objek Vital Nasional," kata Letkol Yani.Zainal Bakri - Tempo News Room

Berita terkait

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

26 menit lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

29 menit lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

44 menit lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

46 menit lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

55 menit lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

1 jam lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

1 jam lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya