Anak Pencuri Bunga Ingin Kembali Sekolah

Reporter

Editor

Selasa, 10 Januari 2012 13:31 WIB

Foni Nubatonis. suarapembaruan.com

TEMPO.CO, Kupang - Foni Nubatonis, 16 tahun, siswa kelas II Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen So'e meminta agar dirinya dibebaskan dari jeratan hukum agar bisa melanjutkan sekolahnya. Sebelumnya dia dituntut dua bulan penjara oleh jaksa penuntut umum karena mencuri delapan batang bunga adenium.

Permintaan ini disampaikan Foni Nubatonis melalui kuasa hukum pada persidangan dengan agenda mendengar pembelaan terdakwa di Pengadilan Negeri So'e, Selasa, 10 Januari 2012 yang dipimpin Hakim Ketua Yos Beru, Hakim Anggota I Jonikol Sine, dan Hakim Anggota II Nuni Sri Wahyuni.

"Kami minta agar anak ini dibebaskan dari jeratan hukum," kata kuasa hukum Foni Nubatonis, Simon Tunmuni, yang dihubungi Tempo dari Kupang usai membacakan pembelaan terdakwa.

Foni Nubatonis dilaporkan ibu angkatnya, Sonya Uly-Tabun, karena mencuri delapan batang bunga adenium. Bunga itu lalu dijual ke tetangganya dengan harga Rp 10 ribu per batang. Uang itu digunakan oleh Foni untuk biaya angkutan ke sekolah.

Simon menyatakan permintaan agar Foni dibebaskan karena terdakwa masih di bawah umur. Karena itu, dia juga meminta agar putusan hakim memperhatikan Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 Pasal 24. "Tuntutan itu bukan pidana penjara, tapi berupa tindakan dikembalikannya Foni kepada orang tua atau wali," katanya.

Hakim Anggota I, Jonikol Sine mengatakan, hakim akan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti fakta persidangan dan masa depan anak itu sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak sebelum menjatuhkan keputusan kepada Foni Nubatonis. "Kami akan lihat fakta persidangannya seperti apa," katanya.

Sidang dilanjutkan Selasa, 17 Januari 2012 dengan agenda putusan terhadap terdakwa. Foni Nubatonis dituntut dua bulan penjara karena dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana pencurian sesuai Pasal 362 jo 62 KUHP. Foni Nubatonis sudah dibebaskan dari penjara setelah penangguhan penahanan yang diajukan kuasa hukumnya diterima hakim.

YOHANES SEO

Berita terkait

Kisah GraceTak Kerjakan "PR" Sekolah Dijebloskan ke Penjara Anak

18 Juli 2020

Kisah GraceTak Kerjakan "PR" Sekolah Dijebloskan ke Penjara Anak

Grace, anak keturunan Afrika-Amerika dijebloskan ke penjara anak oleh hakim di Michigan karena tidak mengerjakan tugas sekolah karena menderita ADHD.

Baca Selengkapnya

Cegah Corona, 14 Ribu Narapidana dan Anak Sudah Bebas

2 April 2020

Cegah Corona, 14 Ribu Narapidana dan Anak Sudah Bebas

Sekitar 14 ribu narapidana dan anak sudah dibebaskan dan dikeluarkan dari lapas dalam rangka mencegah penyebaran Corona.

Baca Selengkapnya

Menteri Yasonna H Laoly Berlinang Air Mata di Penjara Khusus Anak

18 April 2018

Menteri Yasonna H Laoly Berlinang Air Mata di Penjara Khusus Anak

Yasonna H Laoly beberapa kali menyeka air mata di pipi menyaksikan pertemuan ibu dan anak-anak yang menjadi penghuni LPKA Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kekerasan di Penjara Anak, PM Australia Turun Tangan  

26 Juli 2016

Kekerasan di Penjara Anak, PM Australia Turun Tangan  

Dalam rekamanan CCTV itu terlihat bagaimana para sipir menelanjangi, melecehkan, dan melanggar hak seorang bocah laki-laki.

Baca Selengkapnya

Empat Anak Kabur dari LP Makassar  

5 Mei 2014

Empat Anak Kabur dari LP Makassar  

Belum dapat memastikan penyebab kaburnya.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Nasional, Hak Tahanan Anak Harus Dijaga  

23 Juli 2013

Hari Anak Nasional, Hak Tahanan Anak Harus Dijaga  

Pemerintah harus lebih peduli pada perlindungan hak tahanan anak di lembaga pemasyarakatan. Salah satunya, jangan menggabungkan dengan tahanan dewasa.

Baca Selengkapnya

Bocah Divonis Penjara Akan Banding

8 Juni 2013

Bocah Divonis Penjara Akan Banding

Setelah bebas, dia tinggal bersama wartawan lokal karena orang
tuanya tidak menghendaki dia pulang.

Baca Selengkapnya

Komisi Anak Minta Tahanan Anak Bisa Ikut Ujian  

12 April 2013

Komisi Anak Minta Tahanan Anak Bisa Ikut Ujian  

UU Sistem Peradilan Pidana Anak yang melarang penahanan anak baru berlaku pada 2014.

Baca Selengkapnya

Curi Cabai, Tiga Anak Mendekam di Penjara  

14 Agustus 2012

Curi Cabai, Tiga Anak Mendekam di Penjara  

Tiga anak ini menjual cabai curian untuk memperoleh uang jajan.

Baca Selengkapnya

Tahanan Anak Mati, Keluarga Minta Sipir Diadili  

16 Mei 2012

Tahanan Anak Mati, Keluarga Minta Sipir Diadili  

Sipir dianggap teledor karena tak mengetahui adanya penganiayaan yang melibatkan tahanan dewasa di sel tahanan anak.

Baca Selengkapnya