Bagaimana Gas Beracun itu Mematikan Adesagi?

Reporter

Editor

Selasa, 3 Januari 2012 06:23 WIB

Adesagi Kierana (kanan) & Randi Yana. dok. pribadi

TEMPO.CO , Jakarta – Polisi melansir kesimpulan sementara hasil autopsi terhadap jasad desainer kondang Ade Chandra Kierana Sagi, 34 tahun, alias Adesagi dan rekannya, Randy Yana Putra, 31 tahun. Kedua selebritas itu diduga keracunan karbon monoksida atau CO.

“Gas itu keluar dari alat water heater kamar mandi yang pembakarannya tidak sempurna” kata Komisaris Endang Sri Wahyu, juru bicara Polres Kota Bandung, Senin, 2 Januari 2012. "Tanda-tanda di tubuhnya hanya ada bercak-bercak di muka korban dan kuku yang menghitam, yang diduga dampak keracunan gas itu."

Apa itu karbon monoksida dan bagaimana sebenarnya gas beracun itu mematikan Adesagi? (baca: Adesagi dan Randi Diduga Tewas Keracunan). Pakar Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Putut Irwan Pudjiono, menjelaskan karbon monoksida (CO) adalah gas tidak berwarna dan tidak berbau. Gas beracun ini berasal dari pembakaran tak sempurna, seperti batu bara, kayu, arang, minyak, minyak tanah, propana, dan gas alam.

Di rumah, karbon monoksida bisa menyebar melalui pembakaran sampah di halaman rumah, memanaskan mobil di garasi tertutup, asap perapian, atau pembakaran yang tak sempurna dari pemanas air. Beberapa produk juga menghasilkan karbon monoksida seperti generator portabel, mesin pemotong rumput, mesin cuci listrik, juga gas LPG.

Menurutnya, gas LPG dibutuhkan dalam pembakaran untuk memanaskan air. Saat proses pembakaran, gas LPG akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2) dan air (H2O). Pembakaran tersebut juga membutuhkan oksigen. (baca: Korban Adesagi, Waspada Racun Karbon Monoksida).

Masalahnya, jika proses pembakaran LPG tidak sempurna, maka akan menghasilkan gas karbonmonoksida (CO), karbondioksida (CO2), dan air (H2O). Karena itu, jika gas beracun ini bocor dan itu terjadi di kamar mandi, risikonya cukup mematikan karena biasanya sirkulasi di kamar mandi kurang bagus.

” Jadi bisa dibayangkan, jika CO dalam jumlah banyak terhirup dan bertemu dengan darah, maka tidak bisa mengikat oksigen” kata Putut dalam percakapannya dengan Tempo, Senin, 2 Januari 2012. “Jika sudah begitu, kadar oksigen akan berkurang, padahal oksigen diperlukan untuk menjalankan jaringan tubuh termasuk ke jantung."

Karena itu, jika posisinya berada di daerah yang sirkulasi buruk atau tertutup, bisa jadi berefek buruk pada kematian. “ Dalam hitungan menit bisa langsung meninggal," kata Putut lagi. “Pada kasus Adesagi buruk karena ruang tertutup. Beda kalau di ruangan terbuka maka risiko kematiannya lebih rendah."

Adesagi Kierana, desainer langganan para selebritas, ditemukan tewas bersama pasangannya, Randi Yana, di dalam kamar mandi di rumah seorang teman di Bandung pada Minggu, 1 Januari 2012. Mereka diketahui masuk ke dalam kamar mandi pada pukul 02.00 dan tidak pernah keluar sampai akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa pada pukul 16.00.

SATWIKA MOVEMENTI



Berita lain:
Dua Pria 'Bugil' Ditemukan Tewas di Belakang Gedung Sate
Desainer Adesagi Ditemukan Tewas di Belakang Gedung Sate
Siapa Sebenarnya Desainer Adesagi Kierana?
Obat dan Kondom di Kematian Adesagi
Ke Bandung, Desainer Adesagi Mau Libur Tahun Baru
Tak Ditemukan Tanda Kekerasan di Jasad Adesagi

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

8 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

9 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

13 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya