TEMPO.CO, Bandung - Saat pamit liburan Tahun Baru di rumah temannya di Bandung, Kamis 29 Desember 2011, Ade Chandra Kirana alias Adesagi dalam kondisi sehat. Hari itu Ade terlihat masih bugar dan sehat walafiat. “Dia juga tidak punya riwayat penyakit akut,” kata Randisan, kakak ipar Adesagi, saat ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Senin subuh, 2 Januari 2012.
Randisan menjemput jasad Adesagi untuk diboyong ke rumah orang tua mereka di Cibitung, Bekasi. Jasad Adesagi sendiri baru saja diotopsi dan langsung dibawa pulang.
Adesagi ditemukan bersama temannya Randy Yana di kamar mandi sebuah rumah di Jalan Cimandiri, 28 A, Kota Bandung, Ahad petang 1 Januari 2012. Kepada polisi, para saksi mengatakan Ade dan Randy tiba di rumah itu pada Kamis 29 Desember 2011.
Salah satu saksi di rumah itu mengaku mengetahui kedua pria itu sudah berada di dalam kamar mandi saat bangun tidur sekitar pukul 02.00 WIB kemarin. Sejak itu keduanya tak pernah keluar lagi dari kamar mandi hingga ditemukan tanpa nyawa sekitar pukul 16.00 WIB.
Randisan mengaku tak tahu penyebab kematian adik iparnya itu. Setahu dia Adesagi juga tak punya kebiasaan ataupun kecanduan meminum obat-obatan tertentu. ”Apalagi obat terlarang,” ujarnya.
Setahu Randisan, 52 tahun, perilaku sehari-hari Ade di rumah juga kelihatan normal-normal saja. "Tapi kalau pergaulannya ya mungkin begitulah di kalangan desainer sudah pada tahulah," katanya. “Soal keadaan dia saat kematiannya, saya juga enggak paham dia meninggal dunia seperti itu.“
Adesagi Kierana adalah salah satu desainer muda berbakat. Kepergian pria lulusan Bunka School of Fashion dalam usia 34 tahun tersebut membuat syok kalangan dunia mode, khususnya rekan sesama desainer.
ERICK P HARDI
Berita terkait
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
3 jam lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
4 jam lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
9 jam lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
10 jam lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
13 jam lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
1 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
1 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta
1 hari lalu
Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku
1 hari lalu
Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.
Baca Selengkapnya