Kontras Minta Inpres Nomor 4/2001 Dicabut

Reporter

Editor

Senin, 29 Desember 2003 12:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) menyatakan, instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4/2001 harus segera dicabut, karena tidak efektif emnyelesaiakn konflik di Aceh secara komprehensif. Pernyataan itu disampaikan Usman Hamid, Koordinator Badan Pekerja Divisi Advokasi Kontras, dalam jumpa pers di kantor YLBHI, Jalan Diponegoro 74, Jakarta, Rabu (22/8) sore.

Kontras mencatat, sejak pemberlakuan Inpres tersebut, banyak terjadi kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Kekerasan itu meliputi pelanggaran hak untuk hidup, tidak melakukan perlindungan terhadap warga sipil yang terjebak dalam konflik, aparat campur tangan dalam hal kebebasan berpendapat, berkumpul dan berserikat, penganiayaan, serta melakukan tindakan semena-mena.

Melihat fenomena tersebut, Kontras mendesak agar Inpres yang berlaku efektif sejak empat bulan lalu itu dicabut dan penyelesaian politik di Aceh harus kembali lagi ke meja perundingan. Hal ini, kata Usman, untuk melindungi keselamatan masyarakat sipil yang selama ini menjadi korban.

Berkaitan dengan penyelesaian politik di Aceh, Kontras juga mendesak pemerintah, dalam hal ini Panglima TNI dan Kapolri, untuk melakukan kontrol terhadap anggotanya pada level apa pun yang terlibat dalam kekerasan dan pelanggaran HAM, serta mempertanggungjawabkannya.

Inpres Nomor 4/2001 itu menginstruksikan pada jajaran menteri bidang Polkam untuk menyelesaikan masalah di Aceh secara komprensif dan menyeluruh melalui pendekatan ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Namun, Kontras menilai justru kekerasan terhadap masyarakat kecil, serta meningkatnya eskalasi kekerasan di Aceh, disebabkan oleh tidak berjalannya pendekatan politik, ekonomi, sosial, dan budaya tersebut. Bahkan, anggota TNI dan Polri bersikap over acting dan merasa memiliki legitimasi dengan adanya Inpres tersebut.

Kontras juga menilai, kedatangan para pejabat pemerintah ke Aceh akan sia-sia apabila keinginan atau upaya untuk menyelesaikan konflik di Aceh tanpa memahami faktor-faktor yang dapat mempertimbangkan dalam usaha mengambil keputusan, tentang tindakan mana yang bisa dilakukan sehingga upaya tersebut efektif. (Siti Marwiyah)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

1 menit lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

6 menit lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

8 menit lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

9 menit lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

3 Game dan Tujuannya ala LinkedIn: Queens, Cross Climb, dan Pinpoint

12 menit lalu

3 Game dan Tujuannya ala LinkedIn: Queens, Cross Climb, dan Pinpoint

LinkedIn meluncurkan tiga jenis game gratis di platformnya pada 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lewat Dubes Jepang, Menpora Ikut Lobi Klub Justin Hubner Agar Bisa Dilepas ke Timnas U-23 Indonesia

14 menit lalu

Lewat Dubes Jepang, Menpora Ikut Lobi Klub Justin Hubner Agar Bisa Dilepas ke Timnas U-23 Indonesia

Menpora Dito Aritedjo menyampaikan permintaan agar Cerezo Osaka melepas Justin Hubner ke Timnas U-23 Indonesia untuk laga lawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

17 menit lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

18 menit lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Bahaya Tawon Vespa yang Telah Melukai 6 Santri di Tasikmalaya, Hewan Apa Itu?

18 menit lalu

Bahaya Tawon Vespa yang Telah Melukai 6 Santri di Tasikmalaya, Hewan Apa Itu?

Tawon vespa atau Vespa affinis, jenis serangga berbahaya yang bisa menyerang manusia dan hewan. Seberapa berbahaya sengatannya?

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

21 menit lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya