TEMPO.CO, Banda Aceh – Seorang warga tewas diinjak gajah di Desa Keunee, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh, sekitar 170 kilometer dari Banda Aceh. Korban diinjak binatang besar itu saat sedang berada di kebunnya.
Warga yang meninggal dunia bernama Muhammad Amin, 65 tahun, warga Desa Keunee. Dia diinjak gajah pada Sabtu 24 Desember 2011 sekitar pukul 13.00 WIB.
Nyak Cut, 60 tahun, salah seorang warga yang dihubungi Tempo, Minggu 25 Desember 2011, menceritakan kronologinya. Menurut Nyak Cut, pada hari nahas itu korban pergi ke kebunnya bersama dua rekannya, Muhammad Daud dan Mukhsin. Kebunnya berada sekitar 5 kilometer dari pusat Kecamatan Geumpang.
Berdasarkan cerita dari dua rekan korban, kata Nyak Cut, sampai di kebun mereka memergoki kawanan gajah liar di sana. Mereka kemudian mengusir gajah kembali ke hutan. “Lalu mereka beristirahat di huma kebun.”
Saat itulah ada seekor gajah yang ternyata tidak lari bersama kawanannya. Gajah itu kemudian balik mengejar korban dan rekannya yang lari secara terpisah. Nahas, Muhammad Amin kemudian diinjak gajah tersebut dan tewas di tempat. Wajah dan dadanya terluka.
“Warga kemudian mengevakuasi korban ke desa,” kata Nyak Cut didampingi Kepala Desa Keunee, Mudawali.
Muhammad Amin meninggalkan satu istri dan empat orang anak. Dari keterangan kepala desa, Muhammad Amin adalah warga miskin.
Menurut Mudawali, sejak setahun terakhir gajah liar sering berada di ladang warga yang ditanami padi dan palawija lainnya. “Baru kali ini muncul korban dan keberadaan gajah sudah sangat meresahkan masyarakat kami,” ujarnya.
Masyarakat berharap pihak pemerintah dapat membantu mereka mengusir kawanan gajah liar tersebut.
