Mahasiswa Makassar Gelar Aksi Solidaritas Papua di Hari HAM
Reporter
Editor
Sabtu, 10 Desember 2011 15:31 WIB
ANTARA/Fanny Octavianus
TEMPO Interaktif, Makassar - Mahasiswa yang mengatasnamakan Jaringan Kerja Anti Kekerasan (Jejak) menggelar aksi solidaritas untuk Papua di hari peringatan HAM. Unjuk rasa puluhan mahasiswa itu dilakukan di bawah jembatan fly over Jalan Urip Sumoharjo.
"Ironis karena rakyat Papua tak menikmati hak mereka berupa kekayaan alam yang malah dikuasai pihak asing," kata koordinator aksi, Ayin, di sela orasinya, Sabtu, 10 Desember 2011.
Menurut Ayin, telah terjadi kejahatan korporasi yang dilakukan PT Freeport. Perusahaan Amerika Serikat ini turut bertanggung jawab dalam pelanggaran HAM di tanah Papua. Mahasiswa menuding telah terjadi persekongkolan pemerintah dengan Freeport dengan menerima uang keamanan.
"Pemerintah telah mengambil andil karena merupakan pemegang otoritas penuh. Negara melalui aparaturnya telah melakukan kekerasan di sana," kata Ayin.
Selama aksi berlangsung, mahasiswa membentangkan spanduk menolak kekerasan dan kejahatan korporasi di Tanah Papua. Mereka juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan dengan bersemangat.
Peringatan Hari HAM juga dilaksanakan mahasiswa di depan Kampus Universitas Islam Muhammadiyah (UIM), Univeritas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Mereka juga menyoroti pelanggaran HAM di Papua. Mereka juga meminta pengusutan kasus kemanusiaan di Indonesia.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Mantasiah, menyebut pengawalan aksi peringatan Hari HAM tak seketat peringatan Hari Antikorupsi. Pasalnya, jumlah demonstran yang turun ke jalan tak sebanyak peringatan Hari Antikorupsi kemarin, 9 Desember.