TEMPO Interaktif, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menghijaukan lahan di sisi kiri dan kanan jalan provinsi sepanjang 3.900 kilometer. Penghijauan dilakukan dengan menanam pohon mahoni dan pohon trembesi.

Kepala Dinas Kehutanan Jawa Timur Gatot Soebaktiono menjelaskan, pada tahun 2011, penghijauan sudah dilakukan di kawasan sisi jalan sepanjang 2.000 kilometer dengan menanam 181 juta pohon. “Pohon mahoni dan trembesi kami pilih karena memiliki daya serap CO2 yang cukup tinggi,” katanya saat menghadiri pencanangan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP) di Pasar Induk Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo, Kamis siang, 1 Desember 2011.

Gatot menjelaskan bahwa pohon mahoni memiliki daya serap CO2 sebanyak 295,73 kilogram per pohon per tahun. Adapun pohon trembesi malah lebih besar, yakni 28.448,39 kilogram per pohon per tahun.

Untuk mempercepat proses menanam pohon di seluruh sisi jalan provinsi, Dinas Kehutanan akan menggandeng seluruh instansi pemerintah, termasuk TNI dan kepolisian. Juga melibatkan pihak swasta. Penanaman dilakukan dengan cara pola asuh pohon, yakni tidak sebatas menanam, tapi juga merawatnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjelaskan daerahnya menjadi pilot proyek penghijauan secara nasional. Bahkan tahun ini, Jawa Timur berhasil mendapatkan penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena berhasil menanam satu miliar pohon.

Penghargaan diserahkan Presiden SBY di Bukit Merah Putih, Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Senin, 28 November 2011. "Penghargaan tidak mungkin kita raih tanpa peran serta semua masyarakat," ucap Soekarwo.

Soekarwo berharap gerakan penanaman pohon terus digalakkan untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim yang saat ini sedang melanda Indonesia.

FATKHURROHMAN TAUFIQ