TEMPO Interaktif, Jakarta:Putri sulung Mantan Presiden Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana yang biasa dipanggil Mbak Tutut datang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/8) sekitar pukul 08.50 WIB. Kakak kandung Tommy Soeharto itu tiba dengan didampingi penasehat hukumnya Elza Syarif dan diringi sejumlah pengawal pribadi.
Setibanya di Polda Metro Jaya, Tutut bergegas menuju Direktorat Reserse Polda Metro Jaya tanpa berkomentar apapun kepada wartawan yang menunggunya sejak pagi. ”Nanti saja (komentarnya, red) setelah pemeriksaan selesai,” kata Tutut.
Kedatangan Tutut satu jam lebih cepat dari jadwal pemanggilan Polda Metro Jaya. Pagi itu Tutut mengenakan stelan kulot berwarna hitam dan baju biru tua. Pengawalan terlihat tidak terlalu ketat terhadap Tutut yang datang dengan menumpang Mitsubishi Nimbus berwarna merah marun dengan nomor polisi B 1611 MM. Sebuah mobil lainnya ditumpangi pengawalnya.
Menurut Kadispen Polda Metro Jaya Anton Bahrul Alam, Kamis kemarin (9/9), Tutut beserta kedua iparnya, Letjen Purn. Prabowo dan Regita Cahyani (Tata) dipanggil Polda Metro Jaya. Mereka dipanggil karena diduga mengetahui rencana penembakan Ketua Muda Mahkamah Agung Syafiuddin Kartasasmita. Namun, hingga pukul 09.30 baru Tutut saja yang terlihat datang. Belum diperoleh keterangan kenapa Prabowo belum juga datang. (Efri Ritonga)
Berita terkait
Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel
7 menit lalu
Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel
Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.