TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim Kepolisian RI tak menemukan senjata api dan amunisi di hutan Universitas Indonesia (UI). Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian hanya menemukan "tanda dan letak penanaman senjata".
"Kemarin kami sudah menggali tanah di tempat yang ditunjuk tersangka, tapi tidak ditemukan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa, 15 November 2011.
Saud mengatakan berdasarkan pengakuan tersangka berinisial BH kelompoknya menanam sejumlah senjata api di hutan UI. Tempat ditandai sebatang pohon sebagai petunjuk letak. "Batang pohonnya ketemu, tapi senjatanya tidak," katanya.
Kepolisian, menurut Saud, belum bisa memastikan jumlah dan penyebab hilangnya senjata api tersebut. Namun berdasarkan pengakuan BH, ada satu orang anggota kelompok Abu Omar yang belum tertangkap dan ikut menanam senjata api di hutan itu. "Kami belum yakin apakah anggota itu yang mengambil," katanya.
Kelompok Abu Omar yang diduga menjadi pemasok senjata api dari Filipina melakukan jual-beli senjata api sebagai salah satu sumber dana kelompok. Perdagangan ini juga yang menyebabkan kelompok Abu Omar terhubung dengan kelompok-kelompok teroris lain.
Dalam penangkapan enam tersangka beberapa hari yang lalu polisi menyita tiga buah senjata laras panjang dan dua senjata api laras pendek. Selain itu juga ditemukan sekitar 796 butir peluru. Kepolisian menduga masih ada senjata api yang disembunyikannya di beberapa tempat selain di hutan UI.
Mengenai disembunyikannya senjata api di kawasan UI, Saud yakin tidak ada keterlibatan mahasiswa universitas itu dalam jaringan. "Tapi tetap akan dilakukan pemeriksaan," katanya.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terkait
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015
30 Juni 2022
Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup
Baca SelengkapnyaPengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun
10 Februari 2022
Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang
Baca SelengkapnyaPrancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan
8 September 2021
Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.
Baca SelengkapnyaTeror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi
20 Juni 2017
Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame
7 Juni 2017
Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame
7 Juni 2017
Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.
Baca SelengkapnyaPengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya
12 Oktober 2016
Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.
Baca SelengkapnyaPrancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor
1 Agustus 2016
Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi
28 Juli 2016
Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.
Baca SelengkapnyaJK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil
16 Juli 2016
Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.
Baca Selengkapnya