TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Kereta Kyai Jong Wiyat dipilih putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X, yakni Gusti Kanjeng Raden Bendara untuk ditumpangi dalam kirab nanti sore, Selasa, 18 Oktober 2011. Kirab akan dilaksanakan pada pukul 15.30 WIB dari Keraton Yogyakarta menuju bangsal Kepatihan untuk resepsi.
"Itu kereta peninggalan HB VII (tahun 1880)," kata kusir kereta Kyai Jong Wiyat Raden Lurah Kliwon Roto Diwiryo saat ditemui Tempo di Museum Kereta Keraton Yogyakarta, Selasa, 18 Oktober 2011.
Roto menjelaskan bahwa kereta Kyai Jong Wiyat saat itu dipergunakan HB VII untuk mengadakan perjalanan pelesir maupun upacara-upacara kecil, semisal untuk kunjungan ke tempat saudara. "Jadi, itu kereta setengah resmi," kata Roto.
Sementara itu, saat masa HB X, kereta tersebut sudah dipergunakan dua kali. Yakni untuk upacara kirab mubeng beteng yang ditumpangi putri sulung HB X, GKR Pembayun, saat menikah. Yang kedua adalah dalam kirab pernikahan putri bungsu.
Ada tiga kereta yang dipersiapkan untuk ditumpangi Bendara dan suaminya Kanjeng Pangeran Haryo Yudhanegara. Selain Jong Wiyat, juga ada kereta Kyai Jatayu dan kereta Kyai Roto Biru. "Akhirnya Jeng Reni (nama kecil Bendara) memilih Jong Wiyat karena lebih luas," kata Roto. Sedangkan Jatayu dinilai lebih kecil ketimbang Jong Wiyat.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita terkait
Prosesi Siraman Calon Pengantin Dhaup Ageng Pura Pakualaman
9 Januari 2024
Calon pengantin Dhaup Ageng atau pernikahan agung yang digelar Pura Pakualaman Yogyakarta menjalani prosesi siraman.
Baca SelengkapnyaWisatawan Jangan Cari Jajanan di Sekitar Pura Pakualam Yogyakarta
5 Januari 2019
Resepsi pernikahan putera Mahkota Pura Pakualam Yogyakarta berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 5 - 6 Januari 2019.
Baca SelengkapnyaPutri Sultan Dapat Kado Tea Set dari Presiden SBY
25 Oktober 2013
Ada amplop berisi kartu yang berfungsi sebagai kunci kamar hotel.
Baca SelengkapnyaAngpau Pernikahan Anak Sultan Yogya Mulai Dihitung
24 Oktober 2013
Usai penghitungan sumbangan tamu, petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemungkinan akan ke Keraton.
Baca SelengkapnyaDua Tari Klasik di Pernikahan Agung Keraton Yogya
23 Oktober 2013
Tari Bedhaya Manten Sangaskara dan Tari Lawung Ageng ditampilkan dalam pernikahan putri Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Baca SelengkapnyaUsai Kirab Pengantin, Sampah Malioboro Lima Ton
23 Oktober 2013
Volume sampah di kawasan Malioboro, usai berlangsungnya kirab pengantin keraton, sekitar lima ton.
Baca SelengkapnyaRoyal Weding Yogya Diberitakan Media Inggris
23 Oktober 2013
Dalam laporannya, Daily mail juga menampilkan banyak foto selama proses adat berlangsung.
Baca SelengkapnyaPengantin Keraton Dikirab, Toko di Malioboro Tutup
23 Oktober 2013
Sejak pagi hari, masyarakat memadati Jalan Malioboro hingga memenuhi emperan toko.
Baca SelengkapnyaResepsi Nikah Putri Sultan Bersuasana Hijau Tosca
23 Oktober 2013
Putri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, suka warna hijau tosca dan ungu.
Baca SelengkapnyaKirab Putri Sultan, Polisi Berseru Awas Copet
23 Oktober 2013
Dua polisi berdiri di atas mobil terus menerus memperingatkan pengunjung agar waspada terhadap copet.
Baca Selengkapnya