Hari Ini Komite Etik KPK Periksa Haryono Umar

Reporter

Editor

Senin, 3 Oktober 2011 07:30 WIB

Haryono Umar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi akan kembali melakukan klarifikasi dugaan pelanggaran etika pimpinan KPK. Hari ini, Senin 3 Oktober, Komite akan memeriksa Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar.

Sekretaris Komite Etik Said Zainal Abidin mengatakan, Haryono akan dimintai keterangan perihal beberapa tuduhan yang menyatakan dirinya pernah datang ke rumah bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
"Akan kami klarifikasi kepada Pak Haryono dan Sekretaris Jenderal KPK Bambang Praptono Sunu," kata Said di Jakarta.


Menurut Said, Haryono diduga datang ke rumah Nazar bersama Bambang Praptono. Saat itu Nazar masih menjabat anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Tudingannya, mereka bertemu untuk membahas alokasi anggaran lembaga komisi antikorupsi di DPR.

Said enggan mengungkapkan siapa yang mengeluarkan tuduhan itu. Pengacara Nazaruddin, Afrian Bondjol, juga tak tahu.

"Yang dilaporkan Pak Nazar ke Komite Etik hanya Pak Chandra M. Hamzah (Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan) dan Ade Rahardja (mantan Deputi Penindakan)," katanya kemarin.

Haryono tak bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi soal tuduhan dan rencana pemeriksaan oleh Komite Etik hari ini. Telepon selulernya tidak aktif dan pesan pendek yang dikirim berkali-kali sejak Jumat pekan lalu belum dibalas.

Adapun tuduhan terhadap Chandra, Nazaruddin mengatakan pernah lima kali bertemu dengannya. Termasuk dua kali pertemuan di rumah Nazar di kawasan Pejaten, di mana Chandra disebut menerima duit dari pengusaha.

Chandra pada 23 September lalu membenarkan ada empat pertemuan. Namun, soal pemberian uang, "Itu fitnah," kata Chandra.

Mengenai dugaan pelanggaran etika terhadap Chandra ini, Komite Etik telah tiga kali meminta klarifikasi. Said mengatakan ada kemungkinan Komite kembali melakukannya.


l RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

4 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

7 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

15 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya