KPK Didesak Tetapkan 4 'Orang Dekat' Muhaimin Jadi Tersangka  

Reporter

Editor

Senin, 26 September 2011 17:04 WIB

Ali Mudhori usai mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, (14/9). ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak menetapkan status empat orang yang diduga sebagai "orang dekat" Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar sebagai tersangka. Keterlibatan keempatnya dalam kasus dugaan suap proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) di kawasan transmigrasi dianggap sangat kuat.

"Kalau mereka masih sebatas saksi, kasus ini akan rancu," kata Sjafri Noer, pengacara tersangka Dadong Irbarelawan, saat menyambangi kantor KPK, Senin 26 September 2011.

Keempat orang yang dimaksud adalah Sindu Malik, Ali Mudhori, Iskandar Pasajo alias Acos, dan Muhammad Fauzi. Mereka diduga ikut mengatur proyek tersebut.

Kasus ini terungkap setelah Komisi Antikorupsi mencokok dua pejabat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Keduanya adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya dan Kepala Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan Dadong Irbarelawan. Mereka ditangkap karena diduga menerima duit dari kuasa Direktur PT Alam Jaya Papua, Dharnawati, sebesar Rp 1,5 miliar.

Sjafri mengatakan keempat orang tersebut diduga ikut mengatur proyek PPID di kawasan transmigrasi di 19 kabupaten. Dana proyek tersebut sebesar Rp 500 miliar. "Merekalah yang diduga melobi, sehingga proyek ini gol di Banggar (Badan Anggaran) DPR," ujar dia.

Keempat orang tersebut juga diduga mewajibkan pemenang tender menyerahkan 10 persen success fee bila dana cair. "Peran mereka sudah jelas dalam berita acara pemeriksaan klien kami," katanya.

Sjafri menganggap penetapan keempat orang tersebut sebagai tersangka akan mempermudah KPK menelisik keterlibatan pihak lain, khususnya mereka yang disebut-sebut akan menerima duit. "Tapi itu tergantung pada KPK juga."

Juru bicara KPK Johan Budi SP menolak menanggapi desakan dari pengacara Dadong. Ia hanya menegaskan bahwa hingga saat ini keempat orang tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka. "Mereka masih saksi," ujarnya.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

4 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

12 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya