TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat melakukan proses uji kepatutan dan kelayakan terhadap lima orang kandidat duta besar, Kamis (20/2). Mereka berasal dari lingkungan departemen luar negeri dan luar pemerintah. Proses hari ini adalah gelombang pertama dari empat gelombang proses seleksi terhadap 27 orang calon. Amris Hassan, wakil ketua Komisi, mengatakan hal ini kepada Tempo News Room melalui saluran telpon, Jakarta Kamis (20/2). Kelima orang itu adalah Sulaiman Abdul Manan, Ribhan A. Wahab, Setijanto Poedjowarsito dan Abdurrahman Mattalitti dari lingkungan Deplu, dan Basri Hasanuddin dari Universitas Hasanuddin. Negara yang menjadi tujuan adalah Uni Eropa, Iran, Selandia Baru, Jordania, dan Kolumbia. Melihat presentasi kelima calon, ditemui di DPR Arief Mudatsir Mandan (FPPP) menilai kelimanya memiliki pemahaman yang baik atas lingkup tugas dan isu yang terkait dengan negara yang dituju. Sementara Astrid Susanto (FKKI) menilai kelima calon telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum presentasi di Dewan. Ia juga berharap tidak ada kandidat yang menolak menjawab pertanyaan Dewan seperti yang terjadi pada proses seleksi sebelumnya. Komisi Luar Negeri, lanjut Amriss, telah selesai melakukan penilaian atas kelima calon itu. Namun demikian, ia menolak memberitahukan hasil penilaian itu. Berdasarkan kesepakatan Komisi, saya tidak bisa katakan, kata dia. Hasil penilaian ini, kata dia, akan disampaikan kepada pimpinan Dewan, yang kemudian akan menyampaikannnya kepada presiden. (Budi Riza--Tempo News Room)
Berita terkait
Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa
1 menit lalu
Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa
Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja, mengapresiasi perjuangan tim putri Indonesia mencapai final Piala Uber 2024.