TEMPO Interaktif, Jakarta - Tindakan DPP Partai Kebangkitan Bangsa melaporkan Lily Wahid ke Mabes Polri sudah direstui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. "Pak Muhaimin merestui karena ini keputusan Rapat Pleno," kata Ketua Lembaga Hukum dan Hak Asasi Manusia PKB, Anwar Rahman, di Mabes, Ahad, 11 September 2011.
Anwar menjelaskan, Rapat Pleno menyepakati langkah kriminalisasi Lily karena sudah gerah dengan tingkah laku adik kandung mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid itu. "Kami mendapat protes dari berbagai elemen masyarakat dan konstituen kami karena dia diperingatkan lisan berkali-kali masih bandel," kata dia.
Siang ini Anwar mewakili DPP PKB melaporkan Lily ke Badan Reserse Kriminal. Lily dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik terhadap PKB serta pelanggaran Pasal 310 dan Pasal 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Pasal 27 ayat 3 UU Informasi dan Transaksi Elektronik.
Sebabnya, Lily yang juga mantan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat tersebut kepada sejumlah media menuding aliran dana proyek transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi patut dicurigai mengalir ke DPP PKB dan istri Muhaimin.
Anwar mengatakan tuduhan tersebut harus dibuktikan Lily. "Kalau di dalam hukum, dia yang menuduh harus membuktikan. Jangan seenaknya mengumbar ke media untuk memfitnah," ujarnya.
ISMA SAVITRI
Berita terkait
PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket
28 hari lalu
Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden
47 hari lalu
Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIsi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri
52 hari lalu
Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaHUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927
10 Januari 2024
HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.
Baca SelengkapnyaKekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal
10 Oktober 2023
Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana
30 Juli 2023
Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaProfil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024
24 Juli 2023
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaKetika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB
24 Juli 2023
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mencari keberadaan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Harlah PKB di Stadion Manahan, Ahad, 23 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaUsai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni
9 Juni 2023
PKB mengusulkan deklarasi capres-cawapres diumumkan bulan Juni ini. Sebelumnya, Partai Demokrat juga mengusulkan deklarasi cawapres di bulan ini.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur
3 Juni 2023
PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.
Baca Selengkapnya