TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah telah menentukan pengganti Duta Besar RI untuk Kolombia Michael Manufandu yang akan segera berakhir masa tugasnya, Oktober mendatang. Ia akan digantikan seorang diplomat senior Kementerian Luar Negeri, Tri Edi Mulyani. "Dari hasil tes , uji kelayakan dan kepatutan, cukup meyakinkan," kata anggota Komisi Pertahanan dan Luar Negeri DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Teguh Juwarno, di Gedung DPR, Jakarta, hari ini..
Tri Edi satu dari 33 calon duta besar yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Komisi Pertahanan dan Luar negeri DPR. Uji an dilangsungkan sejak kemarin hingga besok, tiap harinya dibagi menjadi tiga sesi ujian. Mernurut Teguh, Tri Edi bekas Konsul Jenderal RI untuk Amerika Serikat di New York layak menempati posisi itu "Komisi menilai performanya memuaskan. Seorang diplomat karier, senior. cukup percaya diri," katanya.
Michael Manufandu menjadi kesohor lantaran penangkapan tersangka kasus wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, di Cartagena, Kolombia, pada Minggu, 7 Agustus 2011 lalu. Manufandu disebut-sebut sempat "main mata" dengan Nazaruddin. Seperti laporan Majalah Tempo pekan ini, Manufandu, menurut seorang sumber, menjanjikan Nazar bakal turun di Kuala Lumpur, Malaysia, saat perjalanan pulang ke Tanah Air dan bertemu keluarganya di sana.
Imbalannya, Nazar memberinya duit sebesar US$ 1 juta. Uang dengan kode "bungkusan" itu kabarnya telah diterima Manufandu lewat kerabatnya di Jakarta. Soal kesepakatan itu, Manufandu membantahnya. "Itu tidak benar, saya tidak pernah menjajikan itu," katanya. Manufandu kini juga ditunggu Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memberikan kesaksian soal barang-barang yang dititpkan Nazaruddin. Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu menuding, Manufandu, "menggelapkan" barang yang dititipkan saat ditangkap.
MAHARDIKA SATRIA HADI