Kwik Klarifikasi Pernyataannya Mengenai Korupsi di PDIP

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juli 2003 09:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Fungsionaris PDIP Kwik Kian Kie mengklarifikasi pernyataan mengenai korupsi ditubuh partainya bukan sebagai hal untuk menjelekkan citra. Dia menyatakan pernyataan itu keluar spontan dan tanpa rencana karena dirinya merasa harus jujur untuk menjawab pertanyaan dalam sebuah pertemuan. Demikian keterangan Kwik kepada wartawan di kediaman dinas Jalan Denpasar 18, Jakarta, Rabu malam (19/2). Sebelumnya pada acara rapat Koordinasi Pendayaan Gunaan Paratur Negara, Kwik menyatakan PDIP paling banyak melakukan korupsi. Pernyataan itu mengundang reaksi keras dari fungsionaris lainnya. Bahkan ada yang meminta Kwik yang menjadi anggota PDIP sejak 1987 untuk mundur. Pak Laksaman, Pak Jacob dan semuanya tahu mengenai fenomena umum itu. Jangan merasa ada yang diserang, kata Kwik mengenai pernyataannya itu. Dia menjelaskan agar jangan ada personalisasi dari pernyataan itu karena masalah korupsi sudah menjadi fenomena umum yang terjadi di bangsa Indonesia termasuk dalam masalah money politics. Karena itu Menteri Negara Perencanaan Pembangunan itu tidak bisa memberikan data apapun untuk membuktikan pernyataannya. Hanya saja bagi dia masalah korupsi mempunyai dasar yang jelas. Dengan kata lain apa yang disampaikannya adalah diagnosis untuk dicari suatu terapi penyelesaiannya. Mengenai komentarnya itu juga, Kwik menegaskan PDIP dianggap selaku korupsi terbesar karena jumlah anggotanya besar. Namun dia meyakini secara kualitatif berarti jelek. Hal itu dianggap Kwik harus menjadi perhatian PDIP sebab bagaimanapun sudah banyak juga massa yang mempertanyakan keseriusan PDIP dalam pemberantasan korupsi. Kan massa kita juga banyak yang floating mass harus dijelaskan sebagai pertanggungjawaban, kata dia. Lebih lanjut mengenai permintaan dirinya agar mundur, Kwik menolak. Dia juga mengatakan sejauh ini belum ada pertanyaan ataupun permintaan klarifikasi dari ketua umum Megawati Sukarnoputri. Kalaupun ada kabar pemanggilan dirinya oleh DPP hingga hari ini ia belum mengetahui dengan pasti. Seandainya saya dipecat mungkin saya akan bikin lembaga penelitian yang langsung menyatakan dukungan ke PDIP, kata dia. Kwik juga merasa dirinya apa adanya. Dia sudah terbiasa untuk menyatakan secara jujur karena sejak dulu diarahkan untuk tidak bohong. Karena itu juga dia tidak tahu kalau ada arahan baru dari pimpinan pusat partai mengenai suatu langkah termasuk yang nantinya dianggap memperburuk citra partai. Dalam kesempatan itu ia juga sempat berkomentar terhadap pernyataabn Taufik Kiemas. Saran suami Megawati agar Kwik ke psikiater sudah dilakukan karena bagi dirinya tidak ada masalah. Apalagi bertemu dengan psikiater juga bisa mengurangi beban. Diperiksa selama satu setengah jam, kata dia sambil tertawa. Ditanya mengenai pertemuan di kediamannya Kwik menegaskan bahwa hal itu dilakukan dibawah koordinasi badan litbang pusat PDIP. Karena itu pertemuan bersifat resmi sesuai dengan instruksi pimpinan pusat. Dia menolak kalau ada anggapan pertemuan yang rutin dilakukan hampir setiap minggu sebagai upaya penggalangan ke arah konggres luar biasa. Sama sekali bukan ke arah itu, kata dia. Pernyataan Kwik itu dibenarkan oleh peserta pertemuan lainnya. Didik Supriyanto, fungsionaris lainnya menjelaskan selain untuk mengevaluasi persiapan partai menjleang 2004 juga menginventaris msasalah-masalah yang berkemabgn untuk dijadikan masukan ke pemerintah. Dia juga menolak kalau pertemuan dianggap sebagai suatu perpecahan ataupun kumpulan barisan sakit hati. Pertemuan malam ini yang untuk kedua kalinya biasa dihadiri oleh kelompok yang sering disebut Tim 20. Walaupun orangnya sering berganti-ganti tapi jumlah sekitar itu, Kwik menambahkan Pertemuan ini dihadiri antara lain Sukowaluyo Mintohardjo, Zulvan Lindan, Arifin Panigoro, Julius Usman, Firman Jayadaeli serta Sophan Sophian. Rencananya selain agenda biasa pertemuan juga akan mempertanyakan statmen Kwik pada hari Senin lalu. Dede Aribowo --- Tempo News Room

Berita terkait

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

9 menit lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

44 menit lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

1 jam lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

1 jam lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

1 jam lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya