Musibah Tanah Longsor di Mojokerto

Reporter

Editor

Rabu, 10 Desember 2003 10:22 WIB

TEMPO Interaktif, Mojokerto:Sedikitnya 21 orang tewas dalam musibah tanah longsor yang terjadi di kawasan wisata Pemandian Air Panas di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto Jawa Timur, Rabu (11/12). Pemandian Air Panas itu sendiri terletak di lereng Gunung Welirang yang gundul. Musibah yang terjadi sekitar pukul 15.30 tersebut sontak membuat kalang kabut ratusan pengunjung yang memadati kawasan wisata tersebut. Suasana gembira dalam sekejap berubah menjadi lolongan kengerian. Budi Joko, salah seorang pengunjung asal Surabaya mengisahkan, saat itu ia melihat ada sekitar 25 orang yang sedang mandi di pemandian tersebut. Ratusan orang lainnya berada di sekitar pemandian. Budi lantas mengajak anaknya menuju warung makan untuk beristirahat. Sepuluh menit kemudian ia mendengar suara gemuruh yang disusul longsornya tanah disertai potongan kayu-kayu gelondongan dari atas gunung. Longsoran itu menimbun lokasi pemandian hingga airnya berubah menjadi hitam pekat. Tanah longsor juga menghempaskan para pengunjung lainnya hingga ratusan meter. Akibatnya, ratusan pengunjung diduga terkubur dan terseret dalam longsoran tersebut. Menurut Kapolsek Pacet, Iptu Zaenal Reo Candra, ada 4 korban meninggal di lokasi pemandian dan 11 lainnya ditemukan telah terseret arus hingga 30 Meter. Kondisi mayat yang sebagian anak kecil dan ibu-ibu itu rata-rata sulit dikenali karena terbungkus lumpur. Selain itu ada mayat yang organ tubuhnya patah-patah dan hancur. Korban-korban tersebut dilarikan ke Puskesmas Pacet. Korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Sumberglagah dan Rumah Sakit Umum Mojokerto. Pasca musibah tersebut, lokasi wisata ditutup untuk sementara waktu. Bambang, dokter di Puskesmas Pacet kepada Tempo News Room mengatakan bahwa sampai pukul 19.45 ada 21 mayat telah dievakuasi ke Puskesmas. Mayat-mayat itu dijajar di teras puskesmas karena terbatasnya tempat. "Sebelas diantaranya telah berhasil diidentifikasi," katanya. Menurutnya, jumlah korban meninggal diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih banyak yang tertimbun lumpur dan belum berhasil dievakuasi. Sulitnya medan dan situasi yang sudah gelap membuat proses evakuasi yang dilakukan oleh tim Satkorlak Mojokerto terhambat. "Peralatan terbatas, medannya sulit dijangkau. Apalagi terhalang malam," kata Bambang. Kepala Bagian Humas Pemkab Mojokerto, Henny Suhendra menambahkan bahwa di setiap Hari Raya Idul Fitri, Pemandian Air Panas selalu disesaki pengunjung. Selain dari Mojokerto sendiri, umumnya banyak diantara mereka yang datang dari Surabaya. Pada siang yang nahas itu sedang terjadi hujan deras mengguyur lereng Gunung Welirang. Namun para pengunjung tetap bersenang-senang walaupun bahaya dari atas lereng sedang mengancam. "Jadi tanah longsor itu akibat Kondisi lereng Welirang yang memprihatinkan karena gundul akibat penebangan liar," kata Henny. (Kukuh S Wibowo – Tempo News Room)

Berita terkait

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

1 menit lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

10 menit lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

Erling Haaland memboronhg 4 gol saat Manchester City taklukkan Wolves 5-1 di Liga Inggris pekan ke-36.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

1 jam lalu

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

2 jam lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

2 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

3 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

4 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

4 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya