Mahfud Bantah Laporkan Andi Nurpati ke Polisi
Selasa, 24 Mei 2011 14:49 WIB
ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO Interaktif ,
Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, membantah kabar yang menyebutkan dirinya melaporkan Ketua DPP Partai Demokrat bidang Informasi, Andi Nurpati, ke Mabes Polri atas dugaan memalsukan putusan MK terkait dengan Pemilu Legislatif 2009. Hal ini berkaitan nasib calon legislatif Partai Hanura Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan, Dewi Yasin Limpo, yang akhirnya gagal duduk di kursi dewan.
"
Ah , siapa bilang?" kata Mahfud usai menghadiri silaturahmi pimpinan lembaga negara di Gedung MK, Selasa 24 Mei 2011.
Ditanya soal apa saja yang dia laporkan ke polisi, Mahfud enggan memberikan keterangan. Dia hanya mau memberikan keterangan soal pertemuan lembaga tinggi negara yang baru saja selesai dilakukan. "Nanti saja. Soal Pancasila saja. Komentar lain besok sajalah. Sekarang khusus Pancasila," ujar Mahfud.
Hari ini beredar kabar, Andi Nurpati dilaporkan Mahfud ke polisi. Andi adalah bekas anggota KPU periode 2008-2013.
EKO ARI WIBOWO
Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu
14 jam lalu
Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu
Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.
Baca Selengkapnya
Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku
16 jam lalu
Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku
Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.
Baca Selengkapnya
Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat
18 jam lalu
Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat
Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.
Baca Selengkapnya
Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal
1 hari lalu
Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal
Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.
Baca Selengkapnya
Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah
1 hari lalu
Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah
Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.
Baca Selengkapnya
Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile
1 hari lalu
Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile
Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang
Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda
1 hari lalu
Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda
Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.
Baca Selengkapnya
Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1
1 hari lalu
Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1
Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca Selengkapnya
Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
1 hari lalu
Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
2 hari lalu
Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
19 jam lalu
22 jam lalu
23 jam lalu