Batik 103 Tahun Dipamerkan di Bandung  

Reporter

Editor

Jumat, 20 Mei 2011 14:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Batik kuno buatan beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat dipamerkan di Gedung Bank Indonesia Bandung hari ini. Pameran ini diadakan dalam rangka peringatan hari Kebangkitan Nasional ke-103 tahun. Beragam batik kuno yang dipamerkan, di antaranya batik tulis halus, dengan nama Banyak Angrem, dari Cirebon, milik Yeyen Komar, yang dibuat pada 1860.

"Kita memamerkan batik kuno yang berasal dari daerah di Jawa Barat, seperti Cirebon, Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut. Semua berusia ratusan tahun, bahkan ada yang berusia 150 tahun. tapi tidak dijual," kata Ketua Umum Yayasan Batik Jawa Barat, Sendy Dede Yusuf, kepada wartawan di Gedung BI Bandung, Jumat, 20 Mei 2011.

Sendy mengatakan motif dalam batik kuno tersebut merupakan motif ciri khas dari daerah masing-masing. Batik kuno, kata Sendy, sangat berbeda dengan batik yang dibuat saat ini, baik dari segi bahan dan teknik pembuatannya.

"Bahannya sangat halus dan dingin. Teknik pembuatannya sangat rapi, motifnya juga sangat luar biasa. Kebanyakan kainnya berlatar putih, tapi bersih, tidak ada sisa bahan lilinnya," ujarnya.

Dikatakan Sendy, dari 26 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, 20 di antaranya sudah memiliki batik buatan daerahnya masing-masing. "Tapi, banyak yang baru bermunculan karena termotivasi ingin memiliki ciri khas batik di daerahnya," ujar Sendy.

Sendy berharap agar para pembuat batik saat ini bisa membuat batik dengan menggunakan motif-motif batik kuno. "Tentu harus dilestarikan warisan dari leluhur ini, tapi juga ditambah dengan inovasi dan kreativitas baru agar tetap bisa membuka peluang bisnis," ungkapnya.

Dalam pameran tersebut, selain batik kuno Banyak Angrem, ada juga batik Kembang Sulur yang dibuat pada 1940 buatan Tasikmalaya serta batik motif Cendrawasih dan Bango Rawa yang juga berasal dari Tasikmalaya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

11 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

12 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

16 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

40 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

42 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

59 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya