Pembawa Bom “Tommy” Dituntut 15 Tahun Penjara

Reporter

Editor

Senin, 8 Desember 2003 11:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Terdakwa pembawa tiga paket bom di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Elize, dituntut hukuman penjara 15 tahun potong masa tahanan. Awalnya, Elize mengakui dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), orang yang menyuruhnya membawa bom adalah Tommy Soeharto.

Tuntutan jaksa dalam persidangan menyebutkan, Elize secara sah dan meyakinkan, bersalah telah menerima, membawa, dan menguasai bahan peledak, tanpa hak dan ijin yang sah sesuai dengan Pasal 1 Ayat 1 Undang-undang Darurat No: 12/DRT/1951. Jaksa penuntut umum Surung Aritonang membacakan tuntutan terhadap Elize tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (12/7) siang.

Surung menyebutkan dalam tuntutannya, hal-hal yang memberatkan tuntutan terhadap Elize adalah tidak mengakui nama orang yang menyuruhnya membawa bom. Pernyataan Elize dalam persidangan pun berubah-ubah.Awalnya, dalam BAP pertama, Elize mengaku bahwa orang yang menyuruhnya adalah Tommy Soeharto. Kemudian, pernyataannya diganti, bahwa orang menyuruhnya sudah dikenal dan memiliki wajah mirip Tommy. Akhirnya, dia mengatakan tidak kenal sama sekali dengan orang yang memberinya tugas membawa bom. “Seharusnya dia mengatakan siapa yang menyuruh membawa bom agar tuntutannya bisa diperkecil,” kata Surung.

Surung juga menyatakan bahwa batas hukuman maksimal yang bisa ditutut kepada Elize adalah hukuman mati. Selain itu, kata Surung, Elize tidak memperlihatkan penyesalannya terhadap apa yang telah dilakukannya. Padahal, apa yang dilakukan Elize secara potensial sangat membahayakan masyarakat, sehingga menimbulkan keresahan umum. Sebab, bom tersebut menurut rencana akan diledakkan di gedung Deperindag, Kejagung, dan Depkeu, Jakarta. “Dalam menyusun tuntutan tersebut, pihak kejaksaan juga melihat kondisi yang berkembang di masyarakat berkenaan dengan maraknya peledakan bom,” katanya.

Ketika mendengar tuntutan tersebut, Elize hanya terdiam di muka persidangan yang dipimpin Hakim Ketua Soehartono, SH. Seusai sidang pun, wanita yang punya keahlian meramal itu enggan berkomentar dan langsung menuju mobil kejaksaan yang akan membawanya ke Penjara Pondok Bambu.

Sikap diam Elize itu sangat berbeda dengan keadaannya ketika dia menunggu persidangan. Ketika itu, Elize bahkan sempat bercanda-canda dengan wartawan di ruang tahanan PN Jaktim. Selama persidangan, Elize yang mengenakan baju merah ditutupi blazer hitam, sesekali melemparkan senyumnya.

Advertising
Advertising

Suasana persidangan itu sendiri tampak ramai dihadiri masyarakat luas. Sidang itu juga mendapat pengamanan dari aparat. Sidang tersebut akan dilanjutkan dengan pledoi dari penasehat hukum Elize. (Dede Aribowo)

Berita terkait

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

35 menit lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

1 jam lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

1 jam lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

1 jam lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya