Tangkal NII, Sekolah Diminta Giatkan Kegiatan Siswa  

Reporter

Editor

Selasa, 26 April 2011 13:45 WIB

Murid SD Mekarsari, Baleendah, Kabupaten Bandung, terpaksa melakukan kegiatan belajar secara darurat karena sekolahnya terendam banjir (2/2). Dari 340 siswa hanya setengahnya yang masuk sekolah. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh mengimbau sekolah-sekolah menggiatkan kegiatan para siswanya. Ini dilakukan untuk mencegah terjerumusnya para siswa kepada ajaran Negara Islam Indonesia (NII) yang kini menjadi sorotan karena dianggap terkait tindakan terorisme. "Harus diaktifkan lembaga kegiatan keagamaan ataupun keilmuan karena di situlah ada ranah kosong, sehingga dimasuki 'penghuni liar' seperti NII. Karena itu, semuanya harus diawasi," kata Nuh kepada wartawan, Selasa (26/4).

Persoalan NII di sekolah-sekolah, ujar Nuh, sebenarnya sudah berlangsung lama. Pemerintah menurutnya telah me-review terkait kurikulum pendidikan. "Sudah lama ditugaskan untuk me-review kurikulum yang berhubungan dengan keagamaan, pengetahuan, ataupun yang membentuk kepribadian," ujarnya.

Nuh melanjutkan, fenomena yang terjadi berhubungan erat dengan pemikiran. Pemikiran itu katanya harus dilawan juga dengan pemikiran, bukan cara fisik. "Dengan cara pendidikan tadi yang membentuk pemikiran, melalui kurikulum, juga melalui praktek yang harus dilakukan," ujarnya.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Surat Terbuka Nirwan Dewanto kepada Kurator Panduan Rekomendasi Buku Sastra

25 Mei 2024

Surat Terbuka Nirwan Dewanto kepada Kurator Panduan Rekomendasi Buku Sastra

Sastrawan Nirwan Dewanto mengirim surat terbuka menyampaikan sikap kritis terhadap Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.

Baca Selengkapnya

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

18 Mei 2024

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

26 Maret 2024

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya