Gara-gara Togel, Kantor Polisi Diserang

Reporter

Editor

Kamis, 14 April 2011 13:33 WIB

Ilustrasi kupon judi togel. TEMPO/ Gatot Sri Widodo
TEMPO Interaktif, Dogyai - Gara-gara kupon toto gelap (Togel), warga menyerang kantor polisi di Moenamani, Dogyai, Papua. Dalam peristiwa itu, seorang warga tewas, dua lainnya mengalami luka tembak.

Juru bicara Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Wachyono, membenarkan seorang warga Moenamani tewas dan dua lainnya luka-luka. Menurut Wachyono peristiwa ini terjadi pada Rabu (13/4) sekitar pukul 14.30 waktu Papua, ketika sekelompok warga Moenamani menyerang kantor Polsek Meonamani. “Pada Rabu siang terjadi penyerangan Kantor Polsek Moenamani oleh sekelompok orang,” ujar Wachyono dalam pesan pendeknya, Kamis (14/4).

Penyerangan ini, kata Wachyono, terjadi setelah 30 anggota patroli Polsek Moenamani menangkap warga yang mabuk dan mengambil kupon togel dari para penjual kupon judi gelap ini di Pasar Moenamani.

Masyarakat yang merasa dirugikan akibat operasi patroli polisi kemudian melakukan unjuk rasa dan meminta polisi mengembalikan kupon togel. “Warga meminta togel dibiarkan terus karena dianggap sebagai hiburan,” kata Wachyono.

Pada Rabu siang jumlah warga yang melakukan unjuk rasa makin bertambah, dan mulai melakukan tindakan anarkis. Sejumlah anggota polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan ke udara. Warga yang mengamuk kemudian membakar sejumlah bangunan di Pasar Moenamani. “Kapolsek yang akan melakukan negosiasi malah dikeroyok massa dan senjatanya dirampas. Tetapi situasi dapat segera dikendalikan,” kata Wachyono.

Menurut Wachyono, berdasarkan laporan dari Polsek Moenamani, sebanyak 18 anggota polisi sudah berada di Nabire, dan hanya enam polisi yang masih tertinggal di Kantor Koramil Moenamani. “Tidak ada anggota atau keluarga yang disandera masyarakat,” ujarnya. “Warga yang meninggal masih di Moenamani, sementara dua warga yang luka-luka sudah dievakuasi ke RSUD Nabire”.

Situasi Kota Moenamani, kata Wachyono, sudah dapat dikendalikan, warga sudah kembali ke kampung masing-masing. “Tetapi jaringan komunikasi masih terputus karena warga sempat memutus jaringan Telkom, sehingga tidak ada komunikasi,” kata Wachyono.

Tjahjono Ep

Berita terkait

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

10 September 2013

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

Agus mengumpamakan polemik puas dan tidak puas terhadap vonis terdakwa seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

9 September 2013

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

Agus menyebutkan ada pesan moral pasca-peristiwa berdarah di LP Cebongan, yakni masyarakat Yogyakarta merasa aman dari gangguan preman.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

7 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

Bahkan Ucok berjanji akan tinggal di Yogyakarta dan memberantas preman. Dia bukan subyek hukum.

Baca Selengkapnya

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

6 September 2013

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

'Saya manusia. Mereka (terdakwa) juga manusia. Sama-sama bisa emosi kalau ada teman yang dibunuh.'

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

6 September 2013

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada ketiga terdakwa relatif lebih ringan ketimbang para terdakwa lainnya.

Baca Selengkapnya

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

6 September 2013

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

Sopir penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan terbukti bersalah melakukan tindak pidana membantu pidana pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

6 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai vonis terdakwa kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman belum maksimal.

Baca Selengkapnya

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

6 September 2013

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

Kejanggalan itu ada dalam dakwaan yang dibacakan oleh oditur atau penuntut umum.

Baca Selengkapnya

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

5 September 2013

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

Pada prinsipnya TNI Angkatan Darat telah menyerahkan penyelesaian kasus Cebongan melalui jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

5 September 2013

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

Seseorang berpakaian seragam Banser serba hitam memperlihat
senjata ketapel ukuran besar.

Baca Selengkapnya