Sultan Maklumi Yogya Tak Masuk Koridor Ekonomi Nasional

Reporter

Editor

Kamis, 31 Maret 2011 21:55 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Dinilai tak memiliki sumber daya alam, Daerah Istimewa Yogyakarta tidak masuk dalam Master Plan Koridor Ekonomi Nasional Indonesia, saat Rapat Kerja Gubernur se-Indonesia di Bogor belum lama ini. Gubernur D.I Yogyakarta Sri Sultan HB X sendiri memaklumi kondisi tersebut.


“Kita kan tidak punya sumber daya alam (SDA), jadi tidak masuk. Arahnya DIY lebih ke sektor privat melalui investasi swasta,” kata Sultan di komplek Kepatihan Yogyakarta, Kamis 31 Maret 2011. Pusat hanya memasukkan daerah-daerah yang memiliki SDA, yang kebanyakan berasal dari luar Jawa. Dengan penetapan koridor ekonomi itu nantinya wilayah yang bersangkutan akan menjadi perluasan zona ekonomi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pada opsi peta zona privat melalui pertumbuhan investasi swasta, Sultan melihat DIY banyak memiliki potensi. Diandalkan untuk menggaet sektor swasta ini, antara lain seperti berbagai megaproyek yang ada di Kulonprogo seperti pasir besi yang diprakarsai PT. Jogja Magasa Iron (PT. JMI) juga bandara internasional.

Sementara itu tidak dicantumkannya DIY dalam master plan koridor ekonomi nasional dikhawatirkan juga akan sangat merugikan. Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian Mudrajad Kuncoro menilai tak adanya DIY dalam peta koridor ekonomi yang dibuat pusat akan berimplikasi pada anggaran pusat ke daerah.
“Sumbangan DIY pada potensi produk domestik bruto nasional sejajar dengan Sulawesi Utara atau sampai sekitar 2 persen dan lebih besar dibanding NTT maupun NTB. Kita belum tahu alasannya kok tidak dimasukkan,” kata dia.

Dengan keputusan pusat ini Pemprov DIY berupaya untuk mempertanyakan lagi dengan Menteri Perekonomian sebagai penyusun master plan.

Advertising
Advertising

Ditambahkan Mudrajad, wilayah Jawa yang meliputi Jakarta, Bandung, Semarang langsung ke Bali dan pantai selatan termasuk DIY tidak disentuh sama sekali. “Ini apa karena faktor politik atau apa, kita tidak tahu," kata dia.

Sedangkan terkait dengan keputusan pemetaan koridor ekonomi itu, Kepala Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto mengatakan pemprov akan mempertanyakannya dalam rapat kerja pada 7 April di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

PRIBADI WICAKSONO.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

10 menit lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

10 menit lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

10 menit lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

11 menit lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

20 menit lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

38 menit lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

40 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

42 menit lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

45 menit lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

50 menit lalu

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya

Baca Selengkapnya