Relokasi Jalan Raya Porong Terancam Molor  

Reporter

Editor

Jumat, 25 Maret 2011 16:37 WIB

Tanggul penahan luberan lumpur Lapindo di pinggir jalan Raya Porong Sidoarjo, Jatim. ANTARA/Eric Ireng
TEMPO Interaktif, SIDOARJO - Relokasi jalan tol dan jalan arteri Porong terancam molor karena proses pembangunannya masih terganjal pembebasan lahan.

Sejumlah pemilik lahan tetap bertahan dan tidak bersedia menjual lahannya. Mereka menuntut proses jual beli dilakukan secara transparan.

Upaya Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) untuk membeli secara konsinyasi, atau menitipkan uang pembayaran melalui pengadilan juga tertunda. "Secepatnya konsinyasi dilakukan," kata juru bicara BPLS Achmad Khusaeri, Jumat (25/3).

Sesuai jadwal yang telah dibuat BPLS, proses jual beli lahan harus selesai Maret 2011. Tujuannya, agar proses pengerjaan proyek jalan tol dan jalan raya arteri Porong selesai tepat waktu, yakni Agustus 2011 mendatang.

Khusaeri menjelaskan BPLS telah berkoordinasi dengan Panitia Pembebasan Tanah (P2T) untuk proses konsinyasi tersebut.

Sebanyak empat berkas lahan milik warga Desa Pamotan dan Desa Wunut tengah didata untuk proses konsinyasi tahap awal. BPLS segera menitipkan uang ganti rugi jual beli lahan empat warga tersebut ke Pengadilan Negeri Sidoarjo. Jika beres, petugas Pengadilan bisa mengeksekusi tanah agar bisa dibangun sesuai rencana.

Hingga kini, sebanyak 48 warga pemilik lahan di Pamotan, Wunut, juga Ketapang dan Juwet Kenongo, Kecamatan Porong, masih menolak melepas lahan miliknya.

Mereka menutut agar P2T transparan dalam menentukan harga jual lahan sesuai hasil survei lembaga independen. Namun, P2T menolak membuka secara transparan harga ganti rugi tanah serta berulang kali mengubah penawaran harga.

Awalnya harga tanah ditawarkan Rp 70 ribu per meter persegi. Namun, belakangan naik menjadi Rp 120 ribu.

Purwo Edi, warga Pamotan, berjanji melepaskan lahan tersebut secara sukarela jika sejak awal P2T transparan. "Harga tanah seharusnya dibicarakan dengan pemiliknya secara terbuka seperti transaksi jual beli umumnya," ujarnya.

Proses pembangunan fisik jalan raya arteri Porong, sampai saat ini baru mencapai 58 persen. Sedangkan BPLS telah membayar lunas sekitar 82 persen dari total 123 hektare lahan yang dibutuhkan.

Lahan yang telah dibayar terdiri dari lahan warga 76 persen dan lahan berupa tanah kas desa enam persen. Seluruh tanah kas desa tersebut telah menjalani proses pelepasan. EKO WIDIANTO.


Berita terkait

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

1 hari lalu

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.

Baca Selengkapnya

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

2 hari lalu

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

PT Hutama Karya (Persero) optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS tahap 1.

Baca Selengkapnya

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

3 hari lalu

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

Pembangunan jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 mencapai 35,84 persen hingga April 2024. Kejar tayang agar rampung sebelum ujung tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Segera Beroperasi

10 hari lalu

Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Segera Beroperasi

PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan operasional Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II segera dibuka.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Sebagian Lajur Ditutup Sementara

10 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Sebagian Lajur Ditutup Sementara

Jasa Marga melakukan pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang hari ini. Sebagian lajur ditutup sementara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

10 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

14 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

15 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

16 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya