Siswa Pendemo Divonis 4 Bulan Penjara

Reporter

Editor

Selasa, 22 Maret 2011 17:05 WIB

TEMPO Interaktif, Gowa - Majelis hakim mengganjar hukuman 4 bulan penjara kepada Muhammad Arif, 19 tahun, terdakwa kasus pengrusakan kantor bupati Gowa. Putusan hakim ini lebih ringan dari tuntuan jaksa penuntut umum yakni 7 bulan.

"Berdasarkan bukti-bukti dari keterangan saksi, terdakwa terbukti terlibat melakukan pengrusakan kantor bupati Gowa. Terdakwa dijerat pasal 406 tentang pengrusakan," kata hakim Abdul Rahman Karim, saat membacakan putusan di Pengadilan Negeri Sungguminasa, Gowa, Selasa (22/3).

Sebelum putusan dibacakan, hakim tunggal itu membacakan bukti-bukti keterlibatan terdakwa dalam kasus pengrusakan kantor pemerintah Gowa. Arif, didampingi orang tuanya Rahman Bella, duduk di kursi terdakwa mendengarkan bukti-bukti keterlibatnnya.

Berdasarkan kesaksian anggota Polres Gowa Zulfitra dan Yadi, Arif terlihat memegang batu dan melempar kantor bupati Gowa saat terjadi aksi unjuk rasa Aliansi Rakyat Gowa. "Dari dasar ini hakim menyakini terdakwa bersalah," ujar Rahman.


Pengacara terdakwa, Mahmud, menilai putusan ini penuh rekayasa. Sebab, kedua anggota polisi yang menjadi saksi dalam perkara ini tidak memenuhi unsur pidana dalam menjerat kliennya.

Alasannya, kedua saksi itu hanya menyatakan melihat terdakwa, tapi tidak melihat terdakwa melempar dan apa yang dilempar. "Mestinya majelis tidak meyakini keterangan itu untuk menjerat klien saya. Putusan ini, kata dia, mengada-ada, dan hanya untuk menyenangkan pemerintah Gowa," ujarnya.

Karena itu, Mahmud akan mengajukan banding terhadap putusan hakim "Terdakwa dizalimi jaksa dan hakim, sebab keterangan saksi yang meringankan tidak dipertimbangkan hakim," katanya.

Kasus ini berawal dari aksi unjuk rasa aktivis Aliansi Rakyat Gowa pada tanggal 10 Januari lalu. Saat itu, aktivis ARG terlibat bentrokan dengan pegawai negeri di kantor bupati. Bentrokan ini dipicu oleh orasi aktivis yang meminta bupati Gowa mengundurkan diri dari jabatannya karena diduga menggunakan ijazah palsu. Selain Arif, 13 anggota aliansi juga ditangkap dan ditahan polisi.

Arif saat itu masih belajar di SMA Negeri Bontomarannu kelas 8, dan saat putusan hakim, ia sudah menjalani masa penahannnaya lebih dari 3 bulan. Jadi, menurut Jaksa Penuntut Umum Hasanuddin, masa tahanan Arif, sisa beberapa minggu lagi. "Sisa penahanannya sekitar dua pecan lagi," kata Hasanuddin.

SAHRUL

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

3 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

4 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

9 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya