Pemerintah Sidoarjo Hapus Fasilitas Surat Keterangan Tidak Mampu

Reporter

Editor

Rabu, 2 Maret 2011 16:23 WIB

TEMPO Interaktif, SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memutuskan untuk menghapus fasilitas Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang biasa digunakan warga miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Bappekab) Sidoarjo, Kamdani, menjelaskan penghapusan SKTM dilakukan karena ditemukan banyak kasus penyalahgunaan SKTM. Bahkan sebagian besar pengguna SKTM semestinya tidak layak mendapatkan fasilitas pengobatan gratis karena kenyataannya tidak masuk kategori keluarga miskin.

"Sejumlah pemegang SKTM ternyata memiliki penghasilan yang cukup," kata Kamdani, Rabu (2/3).

Menurut Kamdani, sebanyak 70 persen masyarakat miskin di Kabupaten Sidoarjo menggunakan SKTM. Sedangkan yang diakomodir melalui fasilitas Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) hanya 30 persen.

Kamdani menduga ada pihak-pihak yang merekayasa sehingga masyarakat yang memiliki penghasilan cukup mendapatkan fasilitas SKTM.

Dari total penduduk Sidoarjo sebanyak 1,9 juta jiwa, yang masuk kuota Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) 193 ribu jiwa, serta Jamkesda 17 ribu jiwa.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, kata Kamdani, harus melakukan pendataan ulang jumlah warga miskin, terutama yang belum tercakup dalam Jamkesmas maupun Jamkesda. Pendataan dilakukan dengan menggunakan peryaratan yang ketat.


Jamkesmas dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sedangkan Jamkesda dibiayai secara sharing oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tingkat provinsi dan APBD kabupaten.

Untuk mengatur dan mengelola warga miskin akan dikeluarkan Peraturan Bupati.

Warga miskin, katanya, harus mendapat keterangan miskin dari Ketua RT/RW, Kepala Desa dan Camat setempat. Selanjutnya, tim penanggulangan kemiskinan Kabupaten Sidoarjo melakukan survei untuk menyetujui usulan warga miskin tersebut.

Ketua Komisi Kesejahteraan Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sidoarjo Mahmud meminta Bupati Sidoarjo segera merealisasikan Peraturan Bupati tersebut.

Dengan Peraturan Bupati tersebut diperoleh jaminan bagi warga miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, terutama yang belum masuk kuota Jamkesmas maupun Jamkesda. "Jangan sampai ada warga miskin yang tak bisa mengakses pelayanan kesehatan gratis," ujarnya. EKO WIDIANTO.

Berita terkait

Survei: Kepuasaan Publik pada Jokowi di Isu Ekonomi Rendah

4 September 2018

Survei: Kepuasaan Publik pada Jokowi di Isu Ekonomi Rendah

Survei Y-Publica menyebutkan masyarakat tidak puas dengan kinerja Jokowi di bidang Ekonomi, Kesehatan, dan Perlindungan HAM.

Baca Selengkapnya

Dompet Dhuafa Social Enterprises Targetkan Pertumbuhan 30 Persen

17 Juni 2017

Dompet Dhuafa Social Enterprises Targetkan Pertumbuhan 30 Persen

Unit bisnis Kesehatan Mandiri menargetkan bisa menyediakan 1.000 tempat tidur (bed) untuk pasien dhuafa.

Baca Selengkapnya

Gebrak Pakumis Tangerang Sulit Dijalankan, Ini Kendalanya  

16 Maret 2017

Gebrak Pakumis Tangerang Sulit Dijalankan, Ini Kendalanya  

Program Gerakan Bersama Atasi Permukiman Kumuh dan Miskin tidak bisa digunakan untuk penduduk yang tinggal di lahan milik negara.

Baca Selengkapnya

Kisah Menteri Khofifah 2 Tahun Membujuk Suku Anak Dalam

20 Februari 2017

Kisah Menteri Khofifah 2 Tahun Membujuk Suku Anak Dalam

Pada Sabtu, 18 Februari 2017, Khofifah senang bisa mewujudkan janjinya menyediakan rumah bagi penduduk pedalaman Suku Anak Dalam.

Baca Selengkapnya

Suku Anak Dalam Nyanyikan Indonesia Raya, Khofifah Menangis

19 Februari 2017

Suku Anak Dalam Nyanyikan Indonesia Raya, Khofifah Menangis

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menangis tersedu saat anak-anak warga Suku Anak Dalam Jambi menyambut kedatangannya ke kawasan mereka.

Baca Selengkapnya

Dua TNI Patungan Sewa Ambulans Bawa Jenazah Warga Miskin  

16 Januari 2017

Dua TNI Patungan Sewa Ambulans Bawa Jenazah Warga Miskin  

Dua anggota Pangkalan Udara Wiriadinata Tasikmalaya patungan sewa ambulans mengangkat jenazah remaja miskin yang wafat di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sleman Sediakan Makan Gratis untuk Warga Miskin

26 Agustus 2016

Polisi Sleman Sediakan Makan Gratis untuk Warga Miskin

Pemberian makan gratis untuk kaum dhuafa akan digelar tiap hari Jumat

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Tewas di Angkot, Ahok: Bukan Kesalahan Puskesmas  

22 Juli 2016

Ibu Hamil Tewas di Angkot, Ahok: Bukan Kesalahan Puskesmas  

Puskesmas sudah menjalankan tugas sesuai dengan prosedur.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Layanan, Jasa Raharja Gandeng Poliklinik  

20 November 2015

Tingkatkan Layanan, Jasa Raharja Gandeng Poliklinik  

PT Jasa Raharja menggandeng poliklinik di sekitar stasiun kecil di seluruh jalur kereta api Jawa dan Sumatera untuk meningkatkan cakupan layanan.

Baca Selengkapnya

Tak Terawat, 30 Persen Bus Transjakarta Tak Lulus Uji Kir  

21 Oktober 2015

Tak Terawat, 30 Persen Bus Transjakarta Tak Lulus Uji Kir  

Banyak bus Transjakarta mengalami kerusakan di bagian penyejuk udara, pintu, dan rem, sehingga tidak lolos uji kir.

Baca Selengkapnya