TEMPO Interaktif, Jakarta - Setidaknya 3000 personil polisi dari Polda Metro Jaya dikerahkan untuk mengamankan sidang perdana Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Baasyir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 10 Februari 2011. "Bukan hanya di tempat persidangan, tapi di sentra-sentra yang dilalui massa saat datang dan pulang," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman, Rabu 9 Februari 2011.
Pengamanan massa pendukung Baasyir tersebut, dijelaskan Sutarman, terbagi menjadi pengamanan di dalam dan luar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Pengamanan di luar kalau ada yang tidak puas dan melakukan tindak anarkis, penjagaan disebar di tempat-tempat tertentu yang dianggap bisa jadi sasaran mereka," ujarnya.
Kepolisian Daerah Jakarta Selatan yang bertanggung jawab menjaga persidangan tersebut juga telah menerima informasi kedatangan massa pendukung Baasyir. "Kelompok pendukung Baasyir akan datang dari Bogor, Bekasi, dan luar wilayah Jakarta lain," ujar Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Gatot Eddy Pramono saat dihubungi.
Sesuai jadwal, terdakwa terorisme Abu Bakar Baasyir akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, besok pagi. Baasyir yang ditangkap di Banjar Patroman, Jawa Barat, tahun lalu, diduga mengetahui dan membiayai aksi terorisme.