Bank Sulselbar Segera Luncurkan Layanan KUR

Reporter

Editor

Senin, 7 Februari 2011 17:29 WIB

TEMPO Interaktif , Makassar - Bank Sulselbar segera membuka layanan kredit usaha rakyat (KUR). Tujuannya, mendorong pengembangan sektor usaha mikro khususnya di Sulawesi Selatan dan Barat. ”Izinnya sedang diurus di Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Mudah-mudahan sudah rampung pada awal Maret ini,” kata Zainal Abdi, Manajer Layanan Kredit Bank Sulselbar, saat ditemui di kantornya, Senin (7/2 ).


Menurut Zainal, layanan itu untuk mendorong kinerja kredit Bank Sulselbar yang ditargetkan meningkat 20 persen pada 2011. Sepanjang 2010, dia melanjujtkan, Bank Sulselbar telah mengucurkan kredit sebesar Rp 4,3 triliun. Adapun target pencapaian pada 2011 sebesar Rp 5 triliun. Kredit tersebut terserap di sektor konsumtif sebesar 61 persen dan 39 persen di sektor produktif.


Pasar kredit di sektor mikro, kata Zainal, masih sangat menjanjikan terutama bidang perdagangan dan pertanian. ”Masih banyak usaha mikro yang membutuhkan fasilitas KUR. Pasarnya masih terbuka luas,” ujarnya. Selain itu, kata Zainal, risiko kredit cukup kecil. ”Umumnya kredit mikro yang disalurkan perbankan berisiko kecil dengan tingkat kredit seret di bawah dua persen,” katanya.


Advertising
Advertising

Bank Sulselbar sebelumnya sudah mempunya layanan kredit untuk sektor usaha mikro. Yakni, Pundi Usaha Rakyat. Namun, langkah untuk membuka layanan KUR untuk kembali membantu program pemerintah mendorong sektor usaha mikro agar berkembang pesat.


Dia menjelaskan layanan KUR nantinya akan mengikuti aturan pemerintah. Misalnya, plafon kredit maksimal Rp 20 juta dengan suku bunga 14-16 persen. Persyaratannya pun cukup mudah hanya kartu identitas calon debitur, usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan, serta keterangan usaha dari kantor kelurahan setempat. "Persyaratannya sama dengan perbankan lain yang menyalurkan KUR," katanya.


Bank Sulselbar, Zainal mengatakan telah siap mengoptimalkan layanan tersebut karena didukung oleh jaringan kantor yang luas. "Setiap kabupaten/kota di Sulawesi Selatan ,kami punya kantor cabang dan kantor kas,"kata dia. Data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menyebutkan jumlah usaha mikro dan kecil di Sulawesi Selatan hingga akhir 2010 mencapai 873 ribu usaha.


Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah AM Yamin mengatakan pengusaha di sektor mikro sangat berharap memperoleh fasilitas KUR dari perbankan. "Semakin banyak bank yang menyalurkan KUR, semakin membantu pengembangan usaha mikro," katanya.


Wakil Pemimpin BRI Wilayah Indonesia Timur Fankar Umran mengatakan, pasar kredit mikro terus tumbuh setiap tahun. Periode 2010, BRI telah menyalurkan KUR di wilayah Indonesia Timur sebesar Rp 1,9 triliun. 40 persen atau berkisar Rp 800 miliar terserap di Sulawesi Selatan. Penyaluran di Sulawesi Selatan itu, kata Fankar, tumbuh sekitar 20 persen dari periode 2009 yang hanya sebesar Rp 680 miliar.


INDRA OY

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

2 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

18 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

24 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

19 Januari 2024

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

17 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.

Baca Selengkapnya

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

8 Desember 2023

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

8 Desember 2023

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

18 November 2023

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril

Baca Selengkapnya