Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan Dua WNI di Somalia

Reporter

Editor

Jumat, 21 Januari 2011 16:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri terus mengupayakan pembebasan dua warga negara Indonesia yang ditawan oleh perompak Somalia. Kementerian terus berkomunikasi dengan pemerintah Korea Selatan dan perusahaan pemilik kapal untuk mengetahui tindakan-tindakan yang perlu diambil untuk penyelamatan.

"Langkah-langkah terus dilakukan oleh pihak berwenang. Kami terus mengikuti dan menjalin komunikasi intensif. Proses pembebasan mereka masih terus berlangsung," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, di kantornya, Jumat (21/1).

Dua orang warga negara Indonesia yang bekerja sebagai anak buah kapal menjadi korban perompak Somalia di Laut Arab, sejak sepekan lalu. Mereka adalah Sonny Aritonang dan Ufuk Megaranto.

Sonny dan Ufuk bekerja di kapal kargo Samhong Jewelry dan menjadi bagian dari 21 awak kapal yang disandera. Kapal bermuatan bahan kimia yang disandera berada di bawah naungan Shin Jun Shipping Co. Ltd., perusahaan asal Korea Selatan.

Berdasarkan informasi terakhir yang diterima Kementerian dan Kedutaan Besar RI di Somalia, Sonny dan Ufuk masih dalam keadaan baik dan sehat.

Michael mengatakan, proses pembebasan kedua WNI di Somalia memang tidak mudah. Namun demikian, kedutaan dan Direktorat Perlindungan WNI di luar negeri selalu memonitor perkembangan upaya pembebasan keduanya. "Karena memang perairan sekitar Somalia rawan pembajakan, dan banyak yang disandera," ujarnya.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

7 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

7 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

14 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

15 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

17 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya