Korban Tsunami Mentawai Dapat Bantuan Rp 6,3 Miliar

Reporter

Editor

Kamis, 30 Desember 2010 13:46 WIB

Sejumlah warga Malakopa Kecamatan Pagai Selatan membawa kiriman bantuan, Sumatera Barat, Senin (1/11). Foto: TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Padang - Korban tsunami Mentawai mendapat bantuan jaminan hidup, santunan untuk korban meninggal dan isi hunian sementara senilai Rp 6.313.250.000 dari Kementerian Sosial yang diserahkan di kediaman Gubernur Sumatera Barat, Kamis (30/12).

Bantuan diserahkan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Toto Utomo Budi Santoso kepada Bupati Kepulauan Mentawai, Edison Seleubaja.

Bantuan itu terdiri dari santunan untuk keluarga 457 korban tsunami yang meninggal masing-masing Rp 4 juta dan totalnya mencapai Rp 1.828.000.000, bantuan untuk jaminan hidup selama satu bulan Rp 978.600.000 untuk 1.631 keluarga. Tiap keluarga dihitung 4 orang dan mendapat bantuan Rp 5 ribu per orang setiap hari selama satu bulan.

Bila hunian sementara untuk 1.631 korban tsunami selesai, akan dibantu isi hunian sementara berupa satu kelambu, tiga kasur, tiga bantal, dua tikar, dua ember, satu gayung senilai Rp2.150.000 sehingga total untuk bantuannya senilai Rp 3.506.650.0000.

Untuk bantuan beras yang sasarannya 6.524 jiwa, per orang akan menerima 0,4 kg dengan hitungan selama 30 hari, sehingga total bantuan beras mencapai 82.848 kg.

Toto mengatakan terlambatnya pemberian bantuan jaminan hidup dan santunan karena lambatnya data korban yang valid diserahkan ke kementerian.

"Diharapkan bantuan ini disalurkan secepatnya begitu hunian sementara selesai. Dana sudah disalurkan ke rekening Pemerintah Daerah Mentawai. Kalau bisa awal tahun baru sudah mulai disalurkan," ujarnya.

Kementerian Sosial juga memberikan bantuan beras sebanyak 82.848 kilogram melalui Bulog Sumatera Barat.

Bupati Mentawai Edison Seleleubaja mengatakan akan segera menyalurkan bantuan Kementerian Sosial kepada korban tsunami. Ia mengatakan akan langsung menyalurkan bantuan kepada pengungsi begitu hunian sementara mulai ditempati.

"Jadi tidak menunggu sampai semua huntara selesai, karena itu akan lama. Kami targetkan hingga akhir Januari bantuan dari Kementerian Sosial selesai disalurkan," kata Edison Saleleubaja.

Hunian sementara bantuan BNPB (Badan Nasional Penagguangan Bencana) baru selesai sebagian di Pagai Utara, sementara di Sipora Selatan pembangunan huntara oleh BNPB belum dimulai. Sedangkan huntara di Pagai Selatan yang dibangun PMI baru selesai 15 persen dari target 516 huntara di Pagai Selatan.

FEBRIANTI

Berita terkait

Gempa Bumi Tektonik M5,0 di Laut Sulawesi Utara, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

9 hari lalu

Gempa Bumi Tektonik M5,0 di Laut Sulawesi Utara, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

BMKG menyatakan ada gempa bumi tektonik di wilayah Pantai Barat Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat, 14 Juni 2024, pukul 02.44.01 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa Dini Hari Goyang Sumedang Selatan, Sumber dari Sesar Lokal

17 hari lalu

Gempa Dini Hari Goyang Sumedang Selatan, Sumber dari Sesar Lokal

Getaran gempa dirasakan di wilayah Sumedang bagian selatan dan Cimalaka.

Baca Selengkapnya

Alumni ITB Ikut Rancang Sistem Pencegah Gedung Ambruk, Belajar dari Kasus Gempa dan Tsunami

20 hari lalu

Alumni ITB Ikut Rancang Sistem Pencegah Gedung Ambruk, Belajar dari Kasus Gempa dan Tsunami

Alumni ITB dan tim peneliti dari Spanyol mengembangkan sistem untuk meredam dampak keruntuhan total pada gedung.

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Diguncang 105 Kali Gempa Bumi pada Mei 2024, Mayoritas Gempa Dangkal di Laut

22 hari lalu

Jawa Barat Diguncang 105 Kali Gempa Bumi pada Mei 2024, Mayoritas Gempa Dangkal di Laut

BMKG mencatat 105 kali gempa bumi di wilayah Jawa Barat pada Mei 2024. Kebanyakan bersumber di laut dan dangkal.

Baca Selengkapnya

Morowali Sulawesi Tengah Diguncang Gempa Tektonik Akibat Aktivitas Sesar Matano

23 hari lalu

Morowali Sulawesi Tengah Diguncang Gempa Tektonik Akibat Aktivitas Sesar Matano

Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas Sesar Matano di segmen Geresa.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Magnitudo 5,9 SR Guncang Aceh, Mengingatkan Trauma Gempa dan Tsunami Aceh 2004

24 hari lalu

Gempa Bumi Magnitudo 5,9 SR Guncang Aceh, Mengingatkan Trauma Gempa dan Tsunami Aceh 2004

Gempa bumi magnitudo 5,9 mengguncang Aceh, mengingatkan trauma gempa dan tsunami Aceh 2004.

Baca Selengkapnya

Gempa Susulan Bawean M4,1 Guncang Tuban, BMKG: Tercatat 699 Kali

25 hari lalu

Gempa Susulan Bawean M4,1 Guncang Tuban, BMKG: Tercatat 699 Kali

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

Baca Selengkapnya

Info Terbaru Gempa Dangkal M5,4 di Samudra Hindia Guncang Trenggalek

26 hari lalu

Info Terbaru Gempa Dangkal M5,4 di Samudra Hindia Guncang Trenggalek

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di luar zona subduksi.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi Bermagnitudo 3 Guncang Tasikmalaya dan Cianjur

29 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi Bermagnitudo 3 Guncang Tasikmalaya dan Cianjur

BMKG menyatakan gempa bumi dengan magnitudo 3 mengguncang Cianjur dan Tasikmalaya, Jumat, 24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Kembali Mengguncang Sumedang dengan Intensitas II-III MMI, Dekat Gempa Merusak 2023

31 hari lalu

Gempa Kembali Mengguncang Sumedang dengan Intensitas II-III MMI, Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa tektonik kembali mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang dengan kekuatan bermagnitudo 2,8. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadiannya pada Kamis, 23 Mei 2024, pada pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya