Minyak Tanah Langka di Kupang

Reporter

Editor

Sabtu, 11 Desember 2010 13:41 WIB

Sejumlah ibu antre membeli minyak tanah, saat operasi pasar di Desa Senteluk Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (15/9). Operasi pasar dilakukan agar warga dapat membeli minyak tanah murah. Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO Interaktif, Kupang - Mejelang perayaan Natal 25 Desember 2010 dan Tahun Baru 1 Januari 2011 minyak tanah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) langka. Antrean warga yang hendak membeli minyak tanah terlihat di hampir di semua agen di daerah itu.

"Sudah beberapa hari saya antre minyak tanah, namun selalu habis," kata Maria Rodja, seorang warga Kota Kupang, Sabtu (11/12). Menurut dia, minyak tanah yang dijual agen dijatahi 3 liter per orang. Agen melakukan itu karena jumlah warga yang mengantre cukup banyak. Bahkan, sempat terjadi perkelahian antara dua orang ibu karena rebutan antre minyak tanah di pangkalan.

Piter, pemilik agen minyak di Kupang mengatakan, belakangan ini setiap agen diberi kuota pembelian minya tanah. Maksimum 5000 liter per agen. Tapi jumlah tersebut masih kurang sebab, menjelang Natal dan Tahun Baru permintaan minyak tanah bertambah.

Sales Area Manager Pertamina NTT, Elhard Wariki mengatakan, untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah, PT Pertamina NTT menambah distribusi minyak tanah sebanyak 300 ribu liter hingga akhir Desember 2010. Total minyak tanah yang didistribusi sebanyak 1.805.000 liter. "Kita akan menambah kuota minyak tanah dalam operasi pasar sebanyak 300 ribu liter untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Kupang menyambut Tahun Baru," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

17 April 2024

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Pertamina Jawab Isu Kelangkaan Minyak Tanah di Maluku

4 Februari 2022

Pertamina Jawab Isu Kelangkaan Minyak Tanah di Maluku

PT Pertamina Patra Niaga menjawab isu kelangkaan minyak tanah yang dikabarkan terjadi di Maluku yang sempat disoroti Kantor Staf Presiden (KSP).

Baca Selengkapnya

KSP Bantah Minyak Tanah Langka di Maluku

3 Februari 2022

KSP Bantah Minyak Tanah Langka di Maluku

Pertamina disebut telah bertemudengan pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Maluku soal isu kelangkaan minyak tanah

Baca Selengkapnya

BPH Migas Tetapkan Kuota Solar 15,1 Juta Kiloliter pada Tahun Ini

8 Januari 2022

BPH Migas Tetapkan Kuota Solar 15,1 Juta Kiloliter pada Tahun Ini

BPH Migas menjelaskan penetapan kuota itu didasarkan kepada tiga variabel dasar perhitungan, antara lain usulan kebutuhan solar tahun ini

Baca Selengkapnya

Revisi Aturan Harga BBM: Poin yang Diubah Jokowi hingga Sikap Pertamina

17 Agustus 2021

Revisi Aturan Harga BBM: Poin yang Diubah Jokowi hingga Sikap Pertamina

Ketentuan baru soal distribusi hingga harga BBM ini diteken Presiden Jokowi pada 3 Agustus 2021 dan diundangkan di hari yang sama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ubah Ketentuan Harga Solar dan Premium, Simak 7 Poin Utamanya

15 Agustus 2021

Jokowi Ubah Ketentuan Harga Solar dan Premium, Simak 7 Poin Utamanya

Presiden Jokowi resmi mengubah ketentuan soal distribusi hingga harga jual eceran minyak tanah, solar dan premium. Apa saja poin utamanya?

Baca Selengkapnya

Kasus Istri Bakar Suami, Polisi Temukan Botol Minyak Tanah di Lokasi

4 Februari 2021

Kasus Istri Bakar Suami, Polisi Temukan Botol Minyak Tanah di Lokasi

Polisi telah melakukan olah tempat terjadinya perkara istri bakar suami di Jalan Sukamulya, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Anggaran Minyak Tanah 2016 Ditetapkan 0,7 Juta Kiloliter

25 Juni 2015

Anggaran Minyak Tanah 2016 Ditetapkan 0,7 Juta Kiloliter

Komisi VII DPR RI menyetujui volume minyak tanah pada tahun anggaran 2016 sebesar 0,7 juta kiloliter.

Baca Selengkapnya

Minyak Tanah Langka di Pulau Perbatasan Filipina

27 Juni 2011

Minyak Tanah Langka di Pulau Perbatasan Filipina

Pulau yang dihuni 680 jiwa ini bergantung pada kayu bakar untuk memasak.

Baca Selengkapnya

Fanatisme Terhadap Minyak Tanah yang Sulit Punah  

5 April 2011

Fanatisme Terhadap Minyak Tanah yang Sulit Punah  

Ketika minyak tanah langka, dan harganya melambung hingga Rp 12.000 per liter, warga di wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep dilanda kebingungan.

Baca Selengkapnya