Perkampungan tertutup abu vulkanik di Dusun Ngepos, Srumbung, Magelang, Kamis (11/11). Aktivitas Merapi masih tinggi yang mencetak rekor baru karena erupsi selama 192 jam dan telah memuntahkan material lebih dari 140 juta meter kubik ke berbagai arah. TEMPO/Arif Wibowo
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah tidak menutup kemungkinan mengeluarkan kebijakan penghapusan utang bagi pelaku usaha kecil di Yogyakarta meski bencana letusan gunung Merapi belum ditetapkan sebagai bencana nasional. "Tergantung payung hukumnya. Kalau keprpes memberikan, saya kira itu bisa," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (11/11).
Sebelumnya, Deputi Menko Perekonomian Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Erlangga Mantik mengatakan, penanggungan kewajiban utang bisa dilakukan pemerintah jika suatu bencana ditetapkan sebagai bencana nasional.
Pemerintah, kata Agung, saat ini mulai mendata jumlah pelaku usaha yang menanggung dampak letusan gunung teraktif di dunia tersebut. Pemerintah, kata dia, juga terus melakukan koordinasi dengan semua pihak dalam membahas penghapusan utang itu. "Masih ada pembicaraan," kata Agung.
