Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono (kanan) dan pejabat lama Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso pada upacara serah terima jabatan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta (2/10). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO Interaktif, Jakarta - Hujan deras dan angin ribut ternyata sempat menunda acara Jumpa pers oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menjelang HUT ke-65 TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
Rencananya, acara pertemuan dengan wartawan itu digelar usai gladi bersih peringatan HUT ke-65 TNI di Taxy Echo Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
Namun awan hitam tebal terus menggelayut di atas Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma saat Panglima di dampingi tiga kepala staf angkatan memulai jumpa wartawan.
Namun sekitar 15 menit menyampaikan pernyataan terkait HUT TNI tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang mengguyur Pangkalan Halim Perdanakusuma. Suara air hujan yang mengenai atap halaman gedung terdengar sangat keras, hingga mengalahkan suara Panglima TNI. Para wartawan dan petinggi TNI yang hadir langsung teralihkan perhatiannya oleh hujan deras.
"Maaf...kita berhenti sebentar," kata Panglima TNI. Hampir sepuluh menit Laksamana TNI Agus berdiam diri menyaksikan derasnya hujan disertai angin kencang.
Akhirnya Panglima TNI didampingi tiga kepala staf angkatan memasuki ruang VIP di Skuadron Udara 2 untuk menunggu hujan reda.
Sementara wartawan masih menunggu di hanggar. Hujan deras dan angin kencang pun ikut merobohkan panggung dan podium kehormatan.
Setelah menunggu beberapa saat di ruang VIP, Panglima TNI kembali melanjutkan jumpa wartawan di tempat yang sama, meski hujan masih turun deras.
